Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pelepasliaran "Kyai Batua" Si Harimau Buntung Jadi Polemik, Komisi IV DPR RI Berencana Tinjau Langsung Kondisinya

Kompas.com - 18/08/2021, 11:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengkritisi rencana pelepasliaran "Kyai Batua", harimau Sumatera yang mengalami cacat fisik.

Batua adalah harimau Sumatera (Panthera tigris sumateae) yang kaki depan sebelah kanan buntung setelah diamputasi akibat jerat pemburu di hutan di Lampung.

Sudin mengungkapkan, sebagai ketua komisi yang membidangi lingkungan hidup dan kehutanan, dia terkejut dengan munculnya rencana pelepasliaran tersebut.

"Lho kok tiba-tiba ada berita pelepasliaran? Kenapa dilepasliarkan?" kata Sudin saat dihubungi, Selasa (17/8/2021) petang.

Baca juga: Ini Kajian yang Jadi Dasar BKSDA Berani Lepasliarkan “Kyai Batua” Si Harimau Buntung

Meski belum melihat secara langsung kondisi Batua, Sudin mengatakan telah mengetahui bahwa Batua mengalami cacat fisik permanen dari video yang diterimanya sejak satwa liar itu diselamatkan.

"Kalau dilepasliarkan tentu harus bisa survive, kalau nggak, kan kasihan. Ini bukan masalah cari makan. Masyarakat aja bertanya-tanya apakah dia (Batua) bisa bertahan hidup?" kata Sudin.

Baca juga: Harimau Berkaki Buntung Bakal Dilepasliarkan, Warga: Gimana Caranya Berburu? Lari Saja Susah

DPR Komisi IV berencana tinjau kondisi Kyai Batua secara langsung

Sudin mengaku makin bingung dengan keputusan pembatalan pelepasliaran, yang hanya selang sehari dari informasi rencana pelepasliaran diagendakan.

"Tiba-tiba lagi ada berita dibatalkan, infonya saya malah dapat dari media. Kami, Komisi IV tidak pernah ada dikomunikasikan soal ini," kata Sudin.

Untuk memastikan bahwa pelepasliaran Batua sudah sesuai dengan regulasi penyelamatan satwa dilindungi, Sudin menambahkan, berencana meninjau langsung kondisi Batua bersama pejabat dari instansi terkait.

"Ini bukan masalah makan bisa enggak makan. Dia (Batua) itu bisa survive enggak? Nanti akan saya ajak kementerian (lingkungan hidup dan kehutanan) meninjau langsung, biar bisa dipastikan," kata Sudin.

Baca juga: Batua Si Harimau Buntung Batal Dilepasliarkan, Ini Penyebabnya

Pelepasliaran ditunda bukan dibatalkan

Terkait rencana pelepasliaran Batua, Direktur Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno mengatakan, tidak ada pembatalan rencana pelepasliaran terhadap Batua.

Wiratno menyebutkan, rencana pelepasliaran itu ditunda hingga semua aspek pertimbangan bisa diketahui secara komprehensif.

"Hanya ditunda sampai ada kajian yang lebih komprehensif," kata Wiratno saat peninjauan di Lembah Hijau, Kamis (19/8/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com