Sebelumnya diberitakan, pernyataan Joko yang meminta kepada 16 kepala desa di wilayahnya, untuk mencuri sapi ternak milik warga yang menolak untuk divaksin viral di berbagai media sosial.
Pernyataan itu disampaikan Joko dalam rapat koordinasi (rakor) dengan anggota forum pimpinan kecamatan Batang-Batang, bersama dengan 16 kepada desa, pada Jumat (13/8/2021).
Salah satu pernyataan Joko dalam video tersebut yakni: "Kades punya kartu As, punya kesaktian, curi sapinya warga yang tidak mau vaksin".
Saat pernyataan itu disampaikan, di samping kanan kursi Joko ada Komandan Koramil Batang-Batang dan Kapolsek Batang-Batang.
Baca juga: Kata Polisi soal Tindakan Kades di Sumenep yang Bentak Kapolsek: Kasar dan Tidak Sopan
Pernyataan Joko itu kemudian menuai respons tokoh masyarakat Kecamatan Batang-Batang, Kiai Asyari.
Menurutnya, pernyataan Joko telah melanggar norma etika dan norma hukum.
Seharusnya, sebagai pejabat publik, Joko hati-hati berbicara yang tidak baik dan lebih bijaksana.
(KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.