Kisah Para Yatim Piatu Akibat Covid- 19: Datang ke Mimpiku Saja Ya Pak, Jangan ke Mimpi Ibu

Kehilangan 'sosok' orang tua

Sementara itu di Kabupaten Bandung, Ziddan Afghani mendapati neneknya meninggal di rengkuhannya.

Sang nenek, Warsini, usia 63 tahun mulanya akan menjalani operasi karena diduga ada tumor di paru-paru. Tapi saat menjalani tes usap Covid 19 sebagai prosedur pra-operasi, Warsini dinyatakan positif sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Di hari kedua isoman pada 8 Juli lalu, neneknya minta dibopong ke kamar mandi. Selepas dari kamar mandi, Warsini pingsan.

Baca juga: 15 Ibu Hamil Meninggal karena Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo, 10 Bayi Terlahir sebagai Anak Yatim

"Untung sama Ziddan ditangkap. Kalau enggak jatuh ke lantai," ujar Ziddan yang kemudian mengetahui neneknya ternyata sudah meninggal.

Ziddan yang berusia 21 tahun kini hanya tinggal berdua dengan adiknya, Zihan Azzahra, 11 tahun.

Sejak kecil, keduanya telah menjadi yatim piatu karena ditinggal ayah dan ibu yang meninggal karena sakit.

Setelah itu, kedua saudara kandung tersebut dirawat oleh neneknya, Warsini.

Kepergian neneknya seolah menjadi rentetan kehilangan orang terkasih di kehidupan Ziddan dan Zihan.

Baca juga: Diperkirakan Ada 5.000 Anak Yatim Piatu di Jatim Selama Pandemi Covid-19