Keterisian RS Covid-19 di Kabupaten Bogor Terus Menurun, Ini Angkanya

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus menurun hingga ke angka 39 persen.

Adapun total tempat tidur yang disediakan sebanyak 1.710.

"Hari ini angka BOR rumah sakit turun lagi di angka 39 persen. Semoga terus membaik," ujar Bupati Bogor Ade Yasin seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Angka BOR Menurun, RS di Kabupaten Bogor Bongkar Tenda Darurat

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa angka BOR RS di wilayahnya berangsur menurun setelah sempat memuncak hingga 97 persen pada Juli 2021.

Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bogor membangun tenda darurat.

Ade mencatat, tenda darurat didirikan di 13 lokasi, lantaran tingginya jumlah pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Ade Yasin menyebutkan, penggunaan ruang perawatan intensif atau ICU di Kabupaten Bogor juga terus menurun.

Baca juga: Jabar Melewati Masa Krisis Covid-19, BOR di RS Semakin Landai

Kini BOR ICU sebesar 72 persen, mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan angka keterisian sepekan terakhir yang masih di atas 80 persen.

Adapun jumlah tempat tidur ICU yang disediakan sebanyak 154 tempat tidur.

Tingkat keterisian tempat tidur di dua pusat isolasi pasien Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten Bogor juga terus menurun.

Pusat isolasi di Cibogo, Kawasan Puncak Bogor, kini hanya dihuni oleh satu orang dari total ketersediaan 60 tempat tidur.

Kemudian, pusat isolasi di Kemang, Bogor, yang merupakan bangunan Wisma Kementerian Dalam Negeri, kini hanya dihuni oleh 4 orang dari total ketersediaan 84 tempat tidur.