"Yang pasti kalau beras sudah busuk tidak mungkin didistribusikan kepada warga, karena beras busuk itu aromanya bisa diidentifikasi," ucap dia.
Beras busuk menurut dia salah satunya karena terkena air, namun dia belum mengetahui secara pasti mengapa beras sampai basah lalu membusuk.
"Ini yang sedang kami investigasi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, ada temuan beras bansos untuk warga penerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai di Sidoarjo menggumpal dan beraroma busuk.
Baca juga: “Saya Berterima Kasih, Anak Kami yang Sejak Umur 5 Tahun Yatim Bisa Lolos Taruna Akmil”
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang juga Ketua Rumpun Bansos Satgas Penanganan Covid-19 Jatim mengaku sudah menerima laporan tersebut beberapa hari lalu dan sudah mengkoordinasikan dengan pihak Bulog.
Temuan bansos beras tidak layak konsumsi sebelumnya juga ditemukan di Kabupaten Bangkalan.
Saat sidak Bangkalan Rabu (4/8/2021), Emil Dardak menemukan beras berkutu. Beras tersebut adalah bantuan dari Kementerian Sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.