KUPANG, KOMPAS.com - Amye Un (60), perempuan kelahiran Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi calon Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia, diketahui terlibat aktif dalam kegiatan sosial masyarakat di 'Negeri Kanguru' tersebut.
Selain itu, Amye bersama sejumlah warga Darwin juga kerap menggelar aksi unjuk rasa di kantor pemerintah setempat.
Hal itu disampaikan Amye, saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (12/8/2021) petang.
"Saya sudah berulang kali pimpin aksi bersama masyarakat di Darwin. Biasanya masyarakat selalu menghubungi saya, jika ingin menggelar demo," ujar Amye.
Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia
Amye mengaku, pada Jumat (13/8/2021) besok, dirinya bersama 50 orang akan menggelar demo di Kantor Chief Minister Michael Gunner.
Aksi demonstrasi itu terkait pembebasan tanah masyarakat yang diambil pemerintah setempat untuk membangun akomodasi pertahanan.
Sejumlah aksi demonstrasi yang pernah dipimpinnya yakni soal isu women against the violence, menolak aksi kriminal, bantuan sosial untuk warga tunawisma dari dana pribadi.
Kemudian pengecaman pada pemerintah yang membangun kilang minyak, tambang minyak dan gas, yang berdampak pada pencemaran lingkungan.
Masyarakat kata dia, bisa keracunan akibat pembangunan tambang tersebut.
Menurut Amye, setiap kali warga Darwin ingin menggelar aksi, dia selalu dihubungi.
"Saya turun demo dengan masyarakat. Itulah yang membuat saya disukai masyarakat dan saya sangat menghargai dan dekat dengan masyarakat kelas bawah," kata Amye.