Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Anggota DPRD Bungo soal Video Ancaman Mogok karena Uang Perjalanan Belum Cair

Kompas.com - 11/08/2021, 20:18 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo, Jambi, Gusriyandi memberi penjelasan soal video viral ancaman mogok karena belum cairnya uang perjalanan dinas.

Gusriyandi adalah salah satu anggota dewan yang berada dalam video itu mengatakan, rekaman itu sebetulnya internal.

"Itu video internal untuk komunikasi antara pimpinan dan pemerintah daerah. Itu juga sudah dua bulan yang lalu," kata Gusriyandi, pada Rabu (11/8/2021) saat dikonfirmasi melalui telepon.

Baca juga: Viral, Video Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Kerja karena 3 Bulan Uang Perjalanan Dinas Belum Cair

Dia mengatakan ancaman mogok yang ada di video tersebut sama sekali tak pernah dilakukan.

Setiap rapat parpurna diklaim selalu dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bungo dan selalu kuorum.

"Bisa dicek di DPRD. Saya selalu datang setiap paripurna," katanya.

Persoalan yang disampaikan Gusriyandi dan anggota dewan lain di video tersebut adalah mempertanyakan anggaran tersebut.

"Kalau pun anggaran defisit atau mengalami kekurangan dana, kirim surat resmi ke DPRD, sebab anggaran itu sudah disetujui dari awal," katanya.

Baca juga: Fakta Polemik Pengadaan Baju DPRD Kota Tangerang, Awal Mula hingga Dibatalkan

Anggaran tersebut, kata Gusriyandi, digunakan untuk penyusunan peraturan-peraturan daerah (perda) di Kabupaten Bungo.

Jika memang ada permasalahan menurutnya harusnya ada komunikasi.

Gusriyandi mengaku tidak tahu bagaimana video internal yang sudah dua bulan itu menyebar.

Terkait berapa lama uang SPPD tidak cair dan berapa jumlahnya Gusriyandi mengatakan lebih baik disampaikan oleh pimpinan atau pemerintah daerah.

Kompas.com sudah menghubungi Jumari selaku Ketua DPRD Kabupaten Bungo tapi tidak ada respons.

Baca juga: Polemik Pengadaan Pakaian Dinas Louis Vuitton DPRD Kota Tangerang yang Berujung Kritik dan Pembatalan

Selain itu Kompas.com juga menghubungi Mashuri selaku Bupati Bungo juga tidak ada respons, baik melalui WhatsApp atau sambungan telepon.

Selanjutnya Kompas.com juga menghubungi Wakil Bupati Bungo Afri dan juga tidak direspon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com