Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Sewa Orang Rp 30 Juta untuk Bunuh Selingkuhan Istrinya

Kompas.com - 11/08/2021, 20:17 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Kasus pembunuhan terhadap HL, di Desa Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), terungkap.

Terduga pelakunya sebanyak enam orang, masing-masing berinisial MI, MH, AJ, MA, MO dan FR.

Lima orang di antaranya berhasil ditangkap di waktu serta lokasi yang berbeda, dan satu orang berinisial MH masih diburu polisi.

Baca juga: Suami di Kubu Raya Bayar Orang Rp 30 Juta untuk Bunuh Selingkuhan Istrinya

Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold Hendra Josef Kumontoy mengatakan, kasus pembunuhan ini bermula dari terungkapnya hubungan asmara antara korban dengan istri salah satu tersangka, berinisial MI.

“Tersangka MI yang cemburu, berniat memberi pelajaran kepada korban dan memerintahkan MH (tersangka yang masih buron) mencari orang yang bisa dipercaya untuk melakukan eksekusi,” kata Jerrol kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

Kemudian, terang Jerrold, pada Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB, tersangka MH, AJ dan MA membuntuti korban yang sedang dalam perjalanan pulang bekerja menggunakan sepeda motor.

Setibanya di lokasi kejadian, lanjut Jerrold, di mana pada saat itu situasi jalan sedang sepi dan gelap, tersangka MA yang berboncengan dengan tersangka AJ membacok korban sebanyak dua kali di bagian tangan dan dada korban.

“Pembacokan itu mengakibatkan korban meninggal dunia,” terang Jerrold.

Menurut Jerrold, berdasarkan pemeriksaan, peranan masing-masing tersangka yakni MI sebagai otak dan perencana, MH sebagai pencari eksekutor, AJ sebagai joki, MA sebagai eksekutor, kemudian MO dan FR membantu eksekusi.

“Imbalan yang disiapkan MI sebagai otak pelaku adalah sebesar Rp 30 juta,” sebut Jerrold.

Baca juga: Pembunuh Wanita Terbungkus Karpet Merah Ditangkap, tapi Identitas Mayat Belum Terungkap

Dalam kasus tersebut, selain telah menangkap 5 terduga pelaku, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah senjata tajam jenis celurit dan parang panjang, sepeda motor, dan pakaian terduga pelaku.

“Kami sudah menangkap 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara satu tersangka lain, yang identitasnya sudah diketahui, masih dalam pengejaran,” tutup Jerrold.

Diberitakan, warga Desa Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dibuat geger atas penemuan sesosok mayat pria tergeletak di pinggir jalan. Identitas korban belakangan diduga berinisial HL dan berasal dari desa setempat.

Sebagaimana diketahui, mayat tersebut ditemukan warga dalam posisi telentang di pinggir jalan, dengan tangan luka parah akibat senjata tajam.

Tak jauh dari korban, terdapat sepeda motor matik yang belum diketahui pemiliknya. Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkata.

Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak untuk keperluan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com