Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Wanita Terbungkus Karpet Merah Ditangkap, tapi Identitas Mayat Belum Terungkap

Kompas.com - 08/08/2021, 09:35 WIB
Rasyid Ridho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan terkait penemuan mayat terbungkus karpet dan terkubur di gundukan pasir Kampung Maja Nagih, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten pada dua pekan lalu. 

Dua orang terduga pelaku adalah HH (34) dan MH (29). Mereka adalah sopir dan kenek truk pasir.

Meski pelaku sudah ditangkap, polisi masih belum bisa mengungkap identitas korban karena kondisi mayat sudah membusuk dan sulit dikenali.

Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Karpet Ternyata Dibunuh Sopir dan Kernet Truk Pasir yang Baru Dikenal Korban

Pelaku terungkap berkat CCTV

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, polisi telah memeriksa saksi-saksi, termasuk meminta keterangan sopir dan kenek truk yang beraktivitas di sekitar lokasi.

HH dan MH dua hari sebelum penemuan mayat diketahui mengirimkan pasir ke lokasi kejadian, yakni pada 25 Juli 2021.

Awalnya, sopir dan kenek truk pasir saat dimintai keterangan tidak mengakui perbuatannya, sehingga polisi meminta HH dan MH wajib lapor.

Setelah melakukan pendalaman, akhirnya polisi berhasil menemukan bukti valid berupa rekaman CCTV dari gerbang tol Serang Timur.

Dalam rekaman memperlihatkan truk dengan nomor polisi A9485F yang dikemudikan HH dan MH membawa jasad korban yang ditutupi karpet merah di bak truk.

"Setelah diperlihatkan bukti rekaman CCTV,  HH dan MH tidak bisa mengelak dan akhirnya  mengakui perbuatnnya," ujar Mariyono saat rilis di Mapolres Serang. Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Jenazah Wanita Terbungkus Karpet Merah Ditemukan Terkubur di Gundukan Pasir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com