Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Bantu Rakyat, Sairun Bagikan 1.000 Nasi Bungkus di Pasar Saat Rayakan Wisuda

Kompas.com - 07/08/2021, 08:30 WIB
Rachmawati

Editor

Sairun dan teman-temannya juga menggalang dana untuk korban gempa. Ia juga turun tangan saat terjadi bencana di Tehoru, Maluku Tengah beberapa waktu lalu.

“Kita juga galang dana dan membawa bantuan sembako kepada korban gempa di Tehoru, kita malah sebulan berada dengan korban gempa di sana,” ujarnya.

Baca juga: Berboncengan Keliling Semarang, Pasutri Ini Bagikan Ratusan Nasi Bungkus untuk Warga Kurang Mampu

“Prinsip saya itu begini, saya tidak bisa melihat orang kesusahan ditimpa musibah, naluri saya tidak akan menerima itu,” ungkapnya.

Tak hanya saat bencana. Sairun melalui Komunitas Maluku Peduli juga menyalurkan sejumlah buku ke sekolah-sekolah yang ada di Maluku.

“Untuk bantuan nonalam itu kita salurkan buku-buku ke sekolah-sekolah yang keterbatasan guru, itu juga kita lakukan di Tehoru,” katanya.

Baca juga: Nurmaya, Perempuan Penderma Nasi Bungkus dan Cerita Kejutan-kejutan yang Mengiringinya

Diapresiasi oleh pihak kampus

Sementara itu Wakil Dekan Ushulidin Dakwah Syarifudin mengatakan, kegiatan yang dilakukan Sairun merupakan teladan yang sangat baik.

Tindakan itu sangat jauh dari kesan hura-hura seperti lazimnya dilakukan saat pesta wisuda.

“Dengan keterbatasannya dia ingin menunjukan kepada orang makna berbagi sesungguhnya. Dan salah satu momentum wisuda ini adalah berbagi, dia paham makna wisuda dia sudah sukses dan dia berbagai dengan yang membutuhkan tanpa hura-hura,” ungkapnya.

“Kami apresiasi sekali. Menurut saya apa yang dilakukan ini sebagai Hidayah spiritual akademik dan ini jalan baru yang diambil, ini yang diterpakan dari ilmu yang didapat di bangku kuliah, saya kira inilah generasi baru yang harus dicontohi,” jelasnya.

Baca juga: Sejarah Pulau Nasi di Aceh, Bermula Cerita Bekal Nasi Bungkus

Hal senada juga disampaikan Fahmi Fatsey pejabat Presiden Mahasiswa IAIN Ambon.

Menurutnya, cara Isrun merayakan wisuda di jalanan bersama pedagang dan pengayuh becak merupakan contoh yang baik.

Kegiatan itu bersentuhan langsung dengan masyarakat yang sedang kesulitan akibat pandemi.

“Ini harus menjadi contoh bagi semua mahasiswa di Maluku. Apa yang dilakukan Sairun ini punya nilai kemanusiaan yang sangat kuat,” ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com