Sairun dan teman-temannya juga menggalang dana untuk korban gempa. Ia juga turun tangan saat terjadi bencana di Tehoru, Maluku Tengah beberapa waktu lalu.
“Kita juga galang dana dan membawa bantuan sembako kepada korban gempa di Tehoru, kita malah sebulan berada dengan korban gempa di sana,” ujarnya.
Baca juga: Berboncengan Keliling Semarang, Pasutri Ini Bagikan Ratusan Nasi Bungkus untuk Warga Kurang Mampu
“Prinsip saya itu begini, saya tidak bisa melihat orang kesusahan ditimpa musibah, naluri saya tidak akan menerima itu,” ungkapnya.
Tak hanya saat bencana. Sairun melalui Komunitas Maluku Peduli juga menyalurkan sejumlah buku ke sekolah-sekolah yang ada di Maluku.
“Untuk bantuan nonalam itu kita salurkan buku-buku ke sekolah-sekolah yang keterbatasan guru, itu juga kita lakukan di Tehoru,” katanya.
Baca juga: Nurmaya, Perempuan Penderma Nasi Bungkus dan Cerita Kejutan-kejutan yang Mengiringinya
Sementara itu Wakil Dekan Ushulidin Dakwah Syarifudin mengatakan, kegiatan yang dilakukan Sairun merupakan teladan yang sangat baik.
Tindakan itu sangat jauh dari kesan hura-hura seperti lazimnya dilakukan saat pesta wisuda.
“Dengan keterbatasannya dia ingin menunjukan kepada orang makna berbagi sesungguhnya. Dan salah satu momentum wisuda ini adalah berbagi, dia paham makna wisuda dia sudah sukses dan dia berbagai dengan yang membutuhkan tanpa hura-hura,” ungkapnya.
“Kami apresiasi sekali. Menurut saya apa yang dilakukan ini sebagai Hidayah spiritual akademik dan ini jalan baru yang diambil, ini yang diterpakan dari ilmu yang didapat di bangku kuliah, saya kira inilah generasi baru yang harus dicontohi,” jelasnya.
Baca juga: Sejarah Pulau Nasi di Aceh, Bermula Cerita Bekal Nasi Bungkus
Hal senada juga disampaikan Fahmi Fatsey pejabat Presiden Mahasiswa IAIN Ambon.
Menurutnya, cara Isrun merayakan wisuda di jalanan bersama pedagang dan pengayuh becak merupakan contoh yang baik.
Kegiatan itu bersentuhan langsung dengan masyarakat yang sedang kesulitan akibat pandemi.
“Ini harus menjadi contoh bagi semua mahasiswa di Maluku. Apa yang dilakukan Sairun ini punya nilai kemanusiaan yang sangat kuat,” ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.