BANDA ACEH, KOMPAS.com- Tim SAR Gabungan Banda Aceh mengevakuasi seorang warga negara (WN) Filipina yang merupakan kru kapal kargo berbendera Bahamas, St Peter.
Evakuasi pada Jumat (6/8/2021) itu berlangsung di perairan Aceh karena WN Filipina itu mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).
"Tadi kami menerima informasi dari agen Pelni ada kru kapal kargo asing membutuhkan medevac (medical evacuation/evakuasi medis) untuk penanganan lebih lanjut," kata Kapten Kapal SAR KN Kresna Kara, Sufriadi, usai evakuasi di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Jumat.
Baca juga: PT Pelni Kerahkan Tugboat Evakuasi KM Tidar yang Kandas di Perairan Namlea
Sufriadi mengatakan, kapal St Peter sedang dalam perjalanan dari Singapura menuju Sri Langka.
Proses evakuasi disebut sempat terkendala angin kencang dan gelombang tinggi.
Akibatnya, proses pemindahan WN Filipina yang sakit harus menggunakan tangga tali. Tubuh kru kapal itu harus diikat ke tali pengaman kapal.
Setiba di Pelabuhan Ulee Lheu, kru kapal itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin dengan ambulans.
Baca juga: 2 Kabupaten di Aceh Jadi Zona Merah Covid-19
Sedangkan Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan Banda Aceh Feri Irawan menyatakan, WN Filipina itu sudah dipastikan tidak terinfeksi Covid-19 lewat pemeriksaan rapid test antigen.
Proses evakuasi juga disebut telah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.