Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tragis Bripka JA, Dituduh Rampas Motor Seorang Wanita, Dihajar Massa, Akhirnya Meninggal

Kompas.com - 06/08/2021, 17:53 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bripka JA, seorang oknum polisi yang dihajar massa pada 27 Juli lalu meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan selama dua pekan.

Kabar meninggalnya personil polisi yang bertugas di Polres Belawan itu dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi menyebutkan, Bripka JA meninggal dunia pada Kamis kemarin. "Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan serius selama dua minggu," kata Hadi pada acara vaksinasi massal di Kampus Universitas Muslim Nusantara Alwasliyah di Medan, Jumat (6/8/2021).

Baca berita sebelumnya: Anggota Polisi di Medan Babak Belur Dihajar Massa, Ini Penyebabnya

Tak sadarkan diri selama 2 minggu, akhirnya meninggal

Hadi mengungkapkan, setelah dikeroyok dan dihajar massa pada 27 Juli lalu, Bripka JA langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

Sejak saat itu, dia tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Baca juga: Gara-gara Rampas Motor Warga, Anggota Polisi Babak Belur Dihajar Massa hingga Tak Sadarkan Diri

Hadi menegaskan, Polresta Deliserdang dibantu Polda Sumut tetap akan menindaklanjuti kasus meninggalnya anggota Polri yang diduga menjadi korban main hakim sendiri oleh sekelompok warga itu.

Pun begitu, tambah Hadi, sampai saat ini pihak keluarga Bripka JA belum membuat laporan polisi atas meninggalnya anggota keluarga mereka.

"Namun penyidik terus mendalami kasus anggota polisi yang meninggal dunia setelah dihajar warga tersebut," tegasnya.

Baca juga: Kronologi Bripka JA Babak Belur Dihajar Massa karena Begal Motor Warga Bersama 7 Rekannya

Kasus perampasan berakhir damai

Sementara, untuk dugaan kasus perampasan yang melibatkan Bripka JA sendiri, kata Hadi, pihak korban dan keluarga Bripka JA sudah sepakat berdamai.

"Sudah damai," kata Hadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com