Salin Artikel

Akhir Tragis Bripka JA, Dituduh Rampas Motor Seorang Wanita, Dihajar Massa, Akhirnya Meninggal

Kabar meninggalnya personil polisi yang bertugas di Polres Belawan itu dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi menyebutkan, Bripka JA meninggal dunia pada Kamis kemarin. "Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan serius selama dua minggu," kata Hadi pada acara vaksinasi massal di Kampus Universitas Muslim Nusantara Alwasliyah di Medan, Jumat (6/8/2021).

Baca berita sebelumnya: Anggota Polisi di Medan Babak Belur Dihajar Massa, Ini Penyebabnya

Tak sadarkan diri selama 2 minggu, akhirnya meninggal

Hadi mengungkapkan, setelah dikeroyok dan dihajar massa pada 27 Juli lalu, Bripka JA langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

Sejak saat itu, dia tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Hadi menegaskan, Polresta Deliserdang dibantu Polda Sumut tetap akan menindaklanjuti kasus meninggalnya anggota Polri yang diduga menjadi korban main hakim sendiri oleh sekelompok warga itu.

Pun begitu, tambah Hadi, sampai saat ini pihak keluarga Bripka JA belum membuat laporan polisi atas meninggalnya anggota keluarga mereka.

"Namun penyidik terus mendalami kasus anggota polisi yang meninggal dunia setelah dihajar warga tersebut," tegasnya.

Kasus perampasan berakhir damai

Sementara, untuk dugaan kasus perampasan yang melibatkan Bripka JA sendiri, kata Hadi, pihak korban dan keluarga Bripka JA sudah sepakat berdamai.

"Sudah damai," kata Hadi.


Diberitakan sebelumnya, Bripka JA dihajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang pada 27 Juli lalu.

Oknum aparat yang bertugas di Polres Belawan itu dihajar hingga tak sadarkan diri karena merampas sepeda motor milik perempuan berinisial WL.

Saat itu, JA dan beberapa rekannya beralasan sepeda motor WL bermasalah sehingga harus ditarik.

Sepeda motor itu sempat dibawa kabur. Namun, WL berteriak sehingga memancing perhatian warga. JA yang saat itu sepeda motornya mogok lantas jadi bulan-bulanan massa dan harus dirawat dalam keadaan koma.

"Sejumlah saksi bersama korban sudah diperiksa atas dugaan kasus perampasan motor tersebut," pungkas Hadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/06/175325578/akhir-tragis-bripka-ja-dituduh-rampas-motor-seorang-wanita-dihajar-massa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke