Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"2 Kali Tes PCR, Pasien yang Meninggal Itu Positif Covid-19, tapi Mereka Tidak Percaya"

Kompas.com - 06/08/2021, 07:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Tak percaya hasil tes PCR terhadap salah satu pasien meninggal, keluarga dan warga nekat menerobos masuk ke RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

Mereka langsung mengambil paksa dan membawa pergi jenazah begitu saja dari rumah sakit.

“Mereka tidak percaya tapi dua kali tes PCR swab pasien yang meninggal itu positif corona,” kata Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, Kamis (5/8/2021).

Tak hanya menolak hasil tes, keluarga dan warga juga tak mau jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Jenazah Covid-19 yang Diambil Paksa dari RSUD Masohi Dibawa ke Seram Bagian Barat

Dibawa kabur keluar daerah saat hendak diminta petugas

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Jenazah awalnya dibawa keluarga ke Desa Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah.

Saat petugas hendak mengambil jenazah kembali, keluarga justru membawa kabur jenazah ke Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Saat mau bernegosiasi, keluarga membawa kabur jenazah dari Desa Rutah ke Seram Bagian Barat,” katanya.

Akibatnya, Pemkab Maluku Tengah harus berkoordinasi dengan Pemkab Seram Bagian Barat untuk menangani masalah itu.

“Saya tadi langsung perintahkan kadis kesehatan untuk menghubungi kadis di sana (Seram Bagian Barat) untuk segera ditanggulangi masalah ini secara protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 5 Agustus 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com