Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Sebelum Tewas, Remaja Ini Tulis Status "RIP" di Medsos

Kompas.com - 05/08/2021, 08:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan mayat seorang remaja perempuan berinisial AM (17).

AM ditemukan gantung diri di atas pohon, Rabu (4/8/2021).

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, AM sempat mengunggah status di media sosial Facebook.

Dalam unggahannya, AM menulis kata RIP (Rest in Peace).

Baca juga: Cerita Sedih di Balik Semangkuk Soto Gratis di Sorong, Adik Ipar Meninggal karena Covid-19

Undang teman ke rumahnya

Unggahan itu memancing rasa penasaran rekan-rekannya hingga mereka pun berkomentar.

"Setelah menggunggah status di medsos sehari sebelum ditemukan tewas, banyak teman-temannya yang mengomentari," kata Victor, kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Setelah statusnya dikomentari teman-temannya, AM bahkan mengundang mereka untuk datang ke rumahnya, Kamis (5/8/2021).

Informasi tersebut kata Victor, diperoleh polisi dari saudara sepupunya.

Menurut Victor, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diperoleh informasi AM memiliki sakit bawaan.

Saat ditemukan, di sekujur tubuh AM terdapat luka melepuh.

"Dugaan sementara, AM stres akibat penyakit yang dideritanya," ujar Victor.

Baca juga: Kisah Kasat Lantas di NTT, Peluk Keluarga Korban Kecelakaan yang Histeris karena Dinyatakan Positif Covid-19

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Ditemukan tewas

AM ditemukan tewas gantung diri di atas pohon lamtoro setinggi 10 meter oleh ayah kandungnya Marianus Manu (54).

"Anaknya dicari sejak tadi malam karena hilang dari rumah, dan ditemukan gantung diri tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita," ungkap Viktor Rabu (4/8/2021).

Victor menuturkan, kejadian itu berawal pada Selasa, 3 Agustus 2021, sekitar pukul 11.00 Wita, AM meminta bantuan kakak kandungnya Edison Manu (25), untuk membeli sabun cuci.

Setelah membeli sabun, sang kakak lalu menegur AM yang saat itu berada di jalan, untuk segera pulang ke rumah.

Setelah itu AM pun pulang ke rumah mereka. Sedangkan Edison pergi ke rumah temannya.

Tak berselang lama, Edison kembali ke rumah dan bertemu AM, yang saat itu hendak keluar rumah.

Setelah keluar rumah, AM tak kunjung kembali hingga pukul 19.00 Wita.

Lantaran tak pulang rumah, ayah, ibu dan kakak serta keluarga lalu melakukan pencarian di rumah teman dan kerabat lain.

Baca juga: Temukan Beras Bansos Berkutu Saat Sidak, Emil: Segera Ganti

Namun, hingga tengah malam, AM belum ditemukan.

Selanjutnya, tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita, AM ditemukan oleh ayahnya Marianus Manu dalam keadaan tergantung di atas pohon Lamtoro.

Melihat kejadian tersebut Marianus lantas memanggil keluarga dan menghubungi Polsek Kupang Timur.

Pukul 06.30 Wita, aparat Polsek Kupang Timur, turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Pukul 08.00 Wita, tim medis dari Puskesmas Naibonat tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah AM.

"Saat diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya terdapat luka bawaan akibat kerja di sawah," kata Viktor.

Orangtua dan keluarga AM, menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. 

Baca juga: Mengenang Digma Marchya, Mahasiswa Semester 6 yang Meninggal karena Covid-19, Jadi Relawan Swab Tracing di Kediri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com