Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Warung di Kota Sorong Sediakan Soto Ayam Gratis bagi Warga Isoman

Kompas.com - 04/08/2021, 19:05 WIB
Maichel,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Sebuah warung makan di Jalan Melati, Klademak, Kota Sorong, Papua Barat, menyediakan soto ayam gratis bagi warga yang isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Warung tersebut bernama Sari Nanana. Pemiliknya, Ary Hendro mengaku keinginan untuk menyediakan makanan gratis bagi warga yang sedang isolasi mandiri.

Untuk mendapatkan soto ayam gratis itu, warga yang isolasi mandiri bisa menghubungi nomor kontak yang telah disebarkan melalui media sosial. Setelah itu, soto ayam akan diantar langsung ke alamat pasien.

Ary menjelaskan, warga yang sedang isolasi mandiri membutuhkan makanan bergizi. Ia pun tergerak berbagi apalagi saat ini Kota Sorong menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Baca juga: Kreativitas Lurah di Kediri Tangani Covid-19, Bangun Kesadaran Masyarakat dengan Lomba Berhadiah

Menurutnya, kegiatan memberikan soto ayam gratis itu baru dimulai sejak Sabtu (30/7/2021). Ia tak menentukan sampai kapan kegiatan itu akan dilakukan.

Sementara ini, makanan gratis itu diberikan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di Kota Sorong.

"Yang membuat saya terinspirasi menyediakan makanan gratis ini, karena saya melihat virus corona semakin merajalela banyak yang terkena musibah, bahkan setiap hari saya mendengar mobil ambulans lewat depan rumah saya. Terus terang, adik ipar saya juga meninggal karena Covid-19," ujar Ary Hendro saat ditemui Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Ary menambahkan, sebagian warga yang sedang isoman tak bisa keluar rumah mencari nafkah.

"Untuk itu saya ingin membantu sedikit bagi warga sedang Isoman tidak bisa keluar rumah tidak bisa mencari nafkah, saya ada sedikit rezeki untuk mereka, semoga dengan bantuan makanan gratis bisa membantu dalam proses penyembuhan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com