SORONG, KOMPAS.com - Vaksinasi selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Sorong, Papua Barat, ditargetkan mencapai 3.000 orang.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, jumlah warga yang sudah divaksin Covid-19 mencapai 17 persen dari target 305.000 jiwa.
Baca juga: Vaksin Sampai, Besok Juga Sudah Habis
Menurut dia, untuk mengejar target tersebut diperlukan adanya kegiatan vaksinasi massal secara massal di Kota Sorong.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat yang belum vaksin segara divaksin karena itu harapan kita untuk pertahanan kekebalan imunitas seseorang," ujar Tornagogo saat vaksinaai Covid-19 bersama Wakil Gubernur Papua Barat Muhamad Lakotani di SMK Negeri 1 Kota Sorong, Sabtu (31/7/2021).
Tornagogo menjelaskan, pasien Covid-19 yang meninggal di Papua Barat karena belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Angka kematian akibat Covid-19 pada umumnya di Papua Barat itu karena mereka belum divaksin." ujar Tornagogo kepada wartawan saat meninjau serbuan vaksinaai Covid-19 bersama Wakil Gubernur Papua Barat Muhamad Lakotani yang dilaksanakan di SMKN 1 Kota Sorong Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Kota Pangkalpinang Kehabisan Stok Vaksin
Tornagogo berharap, masyarakat segera mendatangi tempat vaksin yang tersebar di Papua Barat.
"Tadi saya tanyakan kenapa baru sekarang mau divaksin? Mereka ada yang katakan takut jarum suntik dan berita hoaks, padahal itu yang membuat masyarakat ketika terjangkit dan belum divaksin akan menjadi parah. Jangan sampai terlambat vaksinasi ini adalah pertahanan benteng terakhir kita untuk kuat dalam menghadapi Covid-19," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.