BLITAR, KOMPAS.com - Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota Blitar tutup sementara hingga Senin (9/8/2021) menyusul adanya tujuh pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala BKD Kota Blitar Suyoto mengatakan, pelayanan Kantor BKD di Jalan Merdeka Kota Blitar tutup selama tujuh hari. Meski begitu, pekerjaan yang ada akan diselesaikan sesuai jadwal.
"Sementara pelayanan diberhentikan dulu, karena kondisi seperti itu," ujar Suyoto saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).
Suyoto tetap menempatkan pegawai untuk berjaga di kantor agar bisa menerima surat-surat yang masuk.
Sedangkan untuk proses seleksi CPNS, kata dia, dipastikan akan tetap berjalan sesuai jadwal karena dapat dikerjakan oleh pegawai BKD di rumah masing-masing.
Baca juga: Perjuangan Bripka Anom Layani 90 Pasien Isoman di Jayapura, Rajin Sosialisasi meski Kadang Diejek
"Untuk seleksi CPNS tetap jalan karena teman-teman memakai laptopnya di rumah masing-masing," kata Suyoto.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 di kantornya diketahui setelah lima pegawai yang mengalami gejala sakit dan memeriksakan diri di fasilitas kesehatan.
Setelah menjalani tes Covid-19, ujarnya, mereka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tiga hari lalu dilaksanakan tracing ke kontak erat dan hasilnya ada tambahan dua orang lagi pegawai kami yang positif," tuturnya.
Suyoto menyebutkan, tujuh orang itu merupakan pegawai di semua bidang yang ada di BKD, termasuk keskretariatan.
"Tidak tahu tertular dari mana orang situasinya sudah seperti ini," ujarnya saat ditanya asal penularan.
Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan 106 kasus baru pada Rabu sore, sehingga akumulasi kasus konfirmasi positif di Kota Blitar menjadi 5.565 atau 3,7 persen dari total populasi sebanyak sekitar 150.000 jiwa.
Baca juga: 294 Warga Kabupaten Blitar Isoman di Rumah, Tempat Isolasi Bangle Masih Kosong
Tercatat 296 kasus aktif, di mana 58,44 persen atau 173 orang dirawat di rumah sakit, 90 orang isolasi mandiri, dan 33 orang isolasi di pusat karantina.
Tingkat kematian di Kota Blitar rendah, yaitu 3,3 persen atau 184 kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.