Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Penebalan Nakes Mulai Diterjunkan untuk Dampingi Warga Yogyakarta yang Isoman

Kompas.com - 02/08/2021, 20:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satgas penebalan tenaga kesehatan (nakes) mulai diterjunkan untuk mendampingi warga DI Yogyakarta yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah daerah telah mengirimkan surat kepada kabupaten yang bertujuan untuk memberitahu puskesmas terkait adanya satgas penebalan nakes.

"Sudah bertugas, saya hari ini keluarkan surat ke kabupaten Bantul dan Sleman. Supaya nanti puskesmas tidak kaget kalau kedatangan satgas penebalan nakes," katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Kontrol Warga Isoman, DIY Bentuk Tim Penebalan Nakes, Sultan HB X: Angkut ke Rumah Sakit

Aji mengatakan satgas penebalan nakes ini berjumlah sebanyak 70 nakes. 

"Sudah ada kemarin 70, tapi targetnya 100. Itu semua nakes, anggota itu hanya bertugas di satgas saja. Anggotanya direkrut dari dokter yang sedang menjalani internship," imbuh dia.

Sedangkan untuk tugasnya adalah memantau warga yang melakukan isolasi di rumah atau isolasi mandiri.

"Di bawah koordinasi pak Danrem sebagai ketua. SK Gubernur koordinator Pak Danrem dan Wakapolda. Tapi unsurnya ada fakultas kedokteran ada dinas kesehatan," ujar dia.

Baca juga: Sentra Vaksinasi DI Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Cara Pendaftarannya

Dia mengatakan, tim satgas penebalan nakes nantinya berkoordinasi dengan pihak puskesmas di setiap kecamatan.

"Datang tidak harus dalam bentuk semuanya fisik. Kalau diperlukan datang fisik, kalau tidak diperlukan datang dalam bentuk online. Telemedicine penyiapan obat," kata dia.

Nantinya, obat tersebut akan dikirim oleh Babinsa untuk membagi paket 1, paket 2, atau paket 3. 

"Paket yang dikeluarkan TNI kan 1 untuk OTG, 2 untuk ringan, dan 3 gejala sedang," kata dia.

Selain mendampingi warga isoman, Satgas Penebalan Nakes membujuk warga agar mau menjalani isolasi di shelter.

"Kalau rumahnya tidak memenuhi syarat isoman, dia (satgas) mengajak ke tempat isolasi terpusat," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com