KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Banten kembali mendapatkan kuota vaksin Sinovac berjumlah 5.610 dosis dari pemerintah pusat.
Kuota vaksin itu akan diprioritaskan untuk vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Stok Vaksin Nyaris Habis, 10 Layanan Vaksinasi di Kota Semarang Dihentikan
“Kemarin pemerintah pusat telah men-drop kepada Provinsi Banten sebanyak 5.610. Itu (vaksin) prioritasnya untuk dosis yang kedua, tidak boleh untuk dosis pertama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti, kepada wartawan dii gedung DPRD Banten, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Sudah Menunggu dari Subuh dan Berdesak-desakan, tapi Warga Tak Kunjung Dapat Vaksin
Ati mengatakan, Provinsi Banten menargetkan 9.229.383 orang divaksin hingga Februari 2022.
Baca juga: Cerita Sulitnya Dapat Vaksin, Puskesmas Habis, Daftar Online Kuota Penuh
Target itu terdiri dari 45.586 tenaga kesehatan, 456.149 petugas publik, 643.607 lansia, 6.877.059 masyarakat rentan dan umum, serta 1.207.002 remaja atau usia 12-7 tahun.
Capaian vaksinasi
Per tanggal 29 Juli 2021, vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan di Banten mencapai 126 persen dari target sasaran atau 57.489 orang.
Sedangkan dosis kedua 110 persen atau sudah 50.393 orang.
Untuk kategori petugas publik, dosis pertama capaiannya sudah 174 persen atau 796.641 orang. Sedangkan dosis kedua 401.167 orang atau 87 persen.
Kemudian capaian pemberian vaksin dosis pertama untuk masyarakat kategori lansia berjumlah 141.437 orang atau 21 persen dari target sasaran.
Sedangkan dosis kedua baru 16 persen atau 107.242 orang.
Selanjutnya kategori masyarakat rentan dan umum yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama berjumlah 584.411 orang atau 8 persen. Untuk dosis kedua baru 2 persen atau 190.231 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.