Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Jabar Siapkan 27 Posko, Sediakan Sembako hingga Oksigen untuk Warga

Kompas.com - 30/07/2021, 15:54 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberi instruksi kepada kadernya di setiap daerah untuk aktif membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI-P Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, partainya membentuk posko darurat Covid-19 di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

DPD PDI-P Jabar mulai membagikan paket sembako yang disalurkan untuk 27 posko, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Denda Telat Bayar Pajak Kendaraan di Jabar Dihapus

Paket sembako senilai Rp 1,5 miliar itu berasal dari dana kader PDI-P Jabar.

"Kita salurkan bantuan yang dihimpun dari DPD PDI-P, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 1,5 miliar," kata Ono kepada wartawan, Jumat.

Ono menjelaskan, posko-posko yang didirikan bakal menjadi sentra untuk memetakan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Paket sembako disiapkan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, posko-posko tersebut juga turut serta dalam pelaksanaan vaksinasi dan penyediaan oksigen medis untuk masyarakat.

"Mereka, berjalan dalam bentuk mendata rakyat yang terpapar dan terdampak Covid-19. Kedua, melakukan pendampingan terkait penyaluran bantuan pemerintah, melaksanakan vaksinasi, membagikan atau pesan antar makanan dan sembako kepada rakyat yang sedang isolasi mandiri di rumah, serta meminjamkan tabung oksigen kepada masyarakat," kata dia.

Baca juga: 3 Daerah di Jabar dengan Angka Kematian Tertinggi akibat Covid-19

Adapun biaya untuk operasioal posko darurat Covid-19 tersebut, menurut Ono, didapatkan dari kas partai.

Lalu, ada pula gotong royong dari seluruh anggota DPRD dan kepala daerah yang merupakan kader PDI-P.

Totalnya terkumpul dana sebesar Rp 12,4 miliar.

"Khusus legislatif dan kepala daerah itu memberikan gaji dan tunjangannya selama satu bulan," tutur Ono.

Setiap posko, menurut Ono, memiliki call centre yang disosialisasikan melalui spanduk dan baliho.

Menurut dia, masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa melaporkan ke call center tersebut.

"Bansos diberikan untuk masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah dan masyarakat yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com