Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mau Tawuran, 6 Anak Panti Asuhan Diperas Pelajar, Ternyata Uangnya untuk Beli Rokok

Kompas.com - 30/07/2021, 15:03 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial MFPP bersama rekannya RSH memalak anak-anak panti asuhan yang sedang duduk-duduk di depan rumah makan Lamun Ombak Khatib Sulaiman Padang Sumatera Barat pada Rabu (27/7/2021).

"Pelaku kami tangkap pada Kamis (28/7/2021) di salah satu rumah pelaku. Saat itu pelaku sedang santai-santai," ujar Kanitreskrim Polsek Padang Utara Hendrizal, Jumat (30/7/2021) kepada sejumlah wartawan.

Lebih jauh dikatakannya, kejadian berawal dari ketika korban anak panti asuhan yang berjumlah enam orang sedang duduk-duduk didatangi oleh pelaku.

"Pelaku mendatangi korban, lalu mengatakan kalau anak-anak panti asuhan tersebut akan tawuran sehingga melakukan pemeriksaan,"ujarnya.

Baca juga: Kronologi Seorang Nenek Pencari Rumput Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Awalnya Dipalak

Saat pemeriksaan itu, pelaku mengambil uang sebanyak Rp 5.000 dari salah satu saku celana anak panti asuhan tersebut. Kemudian pelaku juga mengambil ponsel salah satu milik anak panti asuhan itu.

"Karena tampang pelaku agak menakutkan, jadi para anak panti asuhan itu ketakutan," ujarnya.

Baca juga: Modus Sopir Travel dan Honorer Bakauheni Palsukan Antigen, Penumpang Diperas Bayar Rp 200.000, Jual Nama Klinik

Kasus terbongkar akibat video rekaman warga

Lebih jauh dikatakan Hendrizal, terbongkarnya kasus pemerasan tersebut setelah pihak kepolisian mendapatkan video rekaman pemerasan tersebut dari warga.

"Setelah mendapat video rekaman tersebut, kami lakukan penyidikan dan pelacakan terhadap pelaku," ujarnya.

Sedangkan uang hasil dari menjual ponsel tersebut digunakan untuk membeli rokok oleh pelaku.

"MFPP merupakan pelajar di salah satu sekolah di Kota Padang. Sedangkan RSH tidak bekerja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com