Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Blitar Pertanyakan Kepedulian Perusahaan Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 29/07/2021, 16:54 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso mempertanyakan kepedulian perusahaan di daerahnya dalam kondisi pandemi Covid-19.

Pasalnya, di saat masyarakat dan pemerintah mengalami kesulitan, para perusahaan yang selama ini mencari keuntungan di daerahnya tersebut dianggap belum terlihat ikut bersinergi memberikan kontribusi.

"Mereka mencari untung, mencari penghasilan di sini, di saat Kota Blitar ini dihadapkan pada pandemi Covid-19 ini apa sih sumbangsih yang bisa mereka berikan?" ujar Santoso kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

"Termasuk bank-bank itu, mereka kan dapat keuntungan tiap tahunnya. Padahal ini kondisi yang sangat membutuhkan uluran tangan," tambahnya.

Baca juga: Wali Kota Blitar: Saat Pandemi, Mana Kepedulian Perusahaan yang Cari Untung di Sini?

Menyikapi hal itu, pihaknya mengaku akan mengumpulkan pimpinan perusahaan, baik swasta, BUMN dan BUMD dalam waktu dekat.

Pihaknya akan melakukan pendataan dan meminta mereka untuk peduli dengan kondisi saat ini.

Hal itu mengingat masyarakat yang sedang di rawat di rumah sakit, isolasi mandiri dan yang terimbas pandemi sekarang ini sangat membutuhkan uluran tangan.

"Terserah apapun yang bisa disumbangkan akan sangat berarti bagi Kota Blitar," ujarnya.

Sementara saat disinggung terkait kontribusi pemerintah, lanjut dia, selama ini sudah banyak memberikan bantuan.

Baca juga: Tingkat Kematian dan BOR Tinggi, Status Kedaruratan PPKM Kabupaten Blitar Naik ke Level 4

Bahkan, serapan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Blitar termasuk paling tinggi.

"APBD sudah kita siapkan. Untuk bansos maupun kesehatan untuk penanganan Covid-19 kita sudah mampu menyerap tertinggi di Jawa Timur, hampir 20 persen serapan kita," ungkapnya.

Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com