Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pemuda Nikahi 2 Perempuan Sekaligus | Pakai APD, Perempuan Ini Bagikan Surat Bebas Covid-19 Dalam Bus

Kompas.com - 29/07/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Korik Akbar (20) menikahi dua perempuan sekaligus. Istri pertama adalah Nur Khusnul Kotimah (20), warga Dusun Batugulung, Desa Prabu, Lombok Tengah.

Sedengkan istri kedua adalah Yuanita Ruri (21), warga Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah.

Ketiganya menikah secara bersamaan, di mana video pernikahan mereka menjadi viral.

Sementara di Sumatera Barat, sebuah video yang merekam perempuan menggunakan APD sedang membagikan surat bebas Covid-19, viral di media sosial.

Surat bebas tersebut dibagikan kepada penumpang yang duduk di dalam bus.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Pemuda nikahi dua perempuan sekaligus

Nur Khusnul Khotimah (20) istri pertama Korik Akbar (20) saya berada di beranda rumah milik kakaknya. Korik adalah pengantin viral menikahi dua perempuan sekaligus 26 Juli 2021 lalu.FITRI R Nur Khusnul Khotimah (20) istri pertama Korik Akbar (20) saya berada di beranda rumah milik kakaknya. Korik adalah pengantin viral menikahi dua perempuan sekaligus 26 Juli 2021 lalu.
Korik Akbar (20) menikahi Nur Khusnul Kotimah (20) warga Dusun Batugulung, Desa Prabu, Lombok Tengah, sebagai istri pertama dan Yuanita Ruri (21) warga Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, sebagai istri kedua.

Pernikahan ini viral setelah banyak yang mengunggah rekaman video pernikahan mereka.

Khusnul mengaku, dia pasrah bahwa suaminya menikah juga dengan wanita lain.

Menurutnya saat mereka akan menikah, mantan pacar Korik datang dan minta untuk dinikahi juga.

Mantan pacar Korik mengetahui rencana pernikahan Khusnul dan Korik dari media sosial.

Baca juga: Cerita Viral Pemuda di Lombok Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Istri Pertama: Saya Bisa Apa, Namanya Takdir

2. Uang 2 triliun adalah tabungan Akidi Tio

Rudi Sutadi menantu Akidi Tio yang tinggal di Kecamatan Ilir Timur, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/7/2021).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Rudi Sutadi menantu Akidi Tio yang tinggal di Kecamatan Ilir Timur, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/7/2021).
Keluarga almarhum Akidi Tio menyumbangkan uang sebesar Rp 2 triliun untuk pengananan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Namun ternyata uang tersebut adalah tabungan Akidi Tio semasa ia masih hidup.

Hal tersebut disampaikan Rudi Sutadi, menantu Akidi Tio yang tinggal di Padang, Sumatera Selatan.

Sebelum meninggal pada 2009 lalu, Akidi sempat berpesan kepada anak dan menantunya agar menyalurkan dana yang ia kumpulkan tersebut ketika dalam keadaan sulit, sehingga bisa membantu warga yang membutuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com