Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Karaoke di Ruang Komisi, Ketua DPRD Solo: Itu Ada yang Ulang Tahun

Kompas.com - 28/07/2021, 13:39 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebuah video menayangkan anggota DPRD Solo, Jawa Tengah, sedang berkaraoke viral di media sosial.

Video berdurasi sekitar 3 menit 9 detik itu tersebar di grup-grup WhatsApp.

Dalam video itu, terlihat dua orang anggota DPRD Solo sedang asyik bernyanyi menggunakan mikrofon sambil berjoget.

Mereka bernyanyi tanpa melepas masker. Sedangkan anggota lainnya terlihat melepas masker karena sedang menyantap makanan.

Baca juga: Buntut Video Anggota DPRD Malaka Berjoget di Kantor, Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes

Diketahui, kedua anggota DPRD Solo yang sedang bernyanyi berasal dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Belakangan, video anggota DPRD Solo sedang berkaraoke menjadi sorotan karena mereka lakukan di tengah pandemi wabah Covid-19.

Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo mengatakan, tidak ada fasilitas ruangan khusus untuk karaoke di DPRD Solo.

Kedua anggota bernyanyi setelah selesai mengikuti rapat di ruang Komisi 2 DPRD Solo tetap memakai masker.

"Jadi itu posisinya memang setelah selesai rapat. Itu tidak direncanakan. Karena ada yang ulang tahun," kata Budi dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Viral, Video Sejumlah Anggota Dewan Bernyanyi dan Berjoget di Kantor DPRD Malaka

Karena ada salah satu anggota yang berulang tahun mereka memesan makanan melalui jasa ojek online (ojol).

"Makannya juga tidak dipersiapkan. Jadi pas itu juga ada waktu longgar kemudian dia pesan GoFood. Jadi spontanitas saja," ungkapnya.

Politisi dari PDI-P ini juga menegaskan, alat yang digunakan untuk bernyanyi merupakan mikrofon yang biasa dipakai dalam rapat komisi.

"Mic-nya ya yang dipakai saat rapat itu. Tidak lama. Setelah selesai makan sudah selesai," terang Budi.

Budi pun mengimbau kepada seluruh anggota DPRD Solo untuk saling menjaga karena situasinya masih pandemi Covid-19.

"Jadi jangan sampai sekecil apa pun menjadi permasalahan bagi kita. Karena kan menjadi sorotan. Tapi sebenarnya itu masih dalam batas wajar. Tidak direncanakan," terang Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com