Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Gresik, Ada Posko Pemantauan Warga Isoman, Sediakan Isi Ulang Tabung Oksigen hingga Sembako

Kompas.com - 26/07/2021, 16:17 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Untuk menekan jumlah pasien isolasi mandiri (isoman) yang meninggal dunia, Pemkab Gresik mendirikan posko layanan darurat Covid-19.

Posko layanan darurat ini didirikan supaya pasien Covid-19 maupun mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dapat terpantau dan tertangani dengan baik.

Baca juga: Cerita Juliati, Relawan Perempuan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di Gresik: Saya Terpanggil

Empat posko

Ada empat posko yang didirikan oleh Pemkab Gresik. Setiap posko didukung oleh tenaga medis, relawan pemulasaraan jenazah, ambulans siaga, pasokan obat-obatan dan vitamin.

Posko juga menyediakan tempat isi ulang tabung oksigen bagi warga yang membutuhkan.

"Optimalkan penggunaan posko Covid-19 yang ada di setiap wilayah eks Wilker (Wilayah Kerja) pembantu Bupati. Saat ini posko sudah ada pengisian oksigen untuk masyarakat isoman, tentunya selain obat-obatan dan sembako serta fasilitas ambulans," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam rapat virtual bersama jajaran Forkopimda, Camat dan para kepala desa, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Kunjungi Rumah Sakit Lapangan di Gresik, Menko PMK Semangati Pasien Covid-19

Empat posko tersebut yaitu Posko Kecamatan Sidayu yang melayani warga di Kecamatan Sidayu, Bungah, Dukun, Ujungpangkah dan Panceng.

Kemudian Posko Kecamatan Cerme yang melayani warga di Kecamatan Cerme, Duduksampeyan, Benjeng dan Balongpanggang.

Ada pula Posko Kecamatan Kedamean yang melayani warga di Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom.

Serta Posko Kecamatan Kebomas yang melayani warga di sekitaran Kecamatan Kebomas, Gresik kota dan Manyar.

Baca juga: Unggah Seruan Demo Copot Jokowi, Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka

 

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Lurah diminta mendata warga positif Covid-19 secara valid

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yani-sapaan Fandi Akhmad Yani juga meminta kepada seluruh Kepala Desa, Lurah dan Camat di Gresik untuk mendata secara mendetail warga positif Covid-19.

"Tolong didata lebih valid semua warga yang saat ini terpapar Covid-19. Baik yang isoman, maupun yang dirawat di rumah sakit," ucap Gus Yani.

Gus Yani juga sempat memuji penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan oleh berbagai pihak dan jajaran Kecamatan Panceng.

Di mana mereka sudah bisa memberikan sumbangan dana bahkan oksigen, kepada warga yang membutuhkan.

Baca juga: Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Alokasikan dana desa

Gus Yani juga menyarankan kepada para kepala desa, agar mengalokasikan dana desa secara optimal bagi penanganan serta penanggulangan Covid-19.

Asalkan, para kepala desa setempat dapat memberikan pertanggungjawaban secara jelas dan terperinci aliran dana tersebut.

“Saya ingatkan kembali kepada para Kepala Desa yang masih di bawah 8 persen penggunaan dana desa untuk penanggulangan Covid-19, agar lebih ditingkatkan. Boleh menggunakan dana desa tersebut lebih dari ketentuan, asal pertanggungjawabannya jelas. Untuk membeli oxymeter atau alat pengukur kandungan oksigen dalam darah juga diperbolehkan," kata Gus Yani.

Selain itu, guna menciptakan herd immunity masyarakat Gresik, Gus Yani juga mengaku terus mengupayakan dan mempercepat pengadaan vaksinasi bagi warga Gresik.

Ia juga mengimbau, supaya warga Gresik antusias dalam menjalani agenda vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com