Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Vaksinasi, Pemkot Blitar Luncurkan 3 Bus Vaksin Covid-19 Keliling

Kompas.com - 26/07/2021, 14:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar meluncurkan tiga bus sekolah sebagai kendaraan vaksinasi keliling, Senin (26/7/2021).

Bus vaksinasi keliling itu diluncurkan untuk mempercepat target vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, tiga bus tersebut akan bertugas melakukan pelayanan vaksinasi keliling di tiga kecamatan.

"Dinkes akan selalu berkoordinasi dengan lurah dan camat untuk menentukan setiap harinya bus ini membuka pelayanan di mana," ujar Santoso di sela peluncuran bus vaksinasi keliling di halaman Kantor Pemkot Blitar, Senin (26/7/2021).

Bahkan, bisa saja berkeliling ke kantor-kantor kelurahan, sekolah, dan sejumlah fasilitas publik lainnya.

Setiap hari, satu bus keliling membawa 100 dosis vaksin Covid-19. Sehingga, ada 300 dosis vaksin Covid-19 yang siap disuntikkan oleh petugas bus vaksinasi keliling.

Baca juga: Warga di Desa Masih Sering Langgar Prokes, Bupati Jember: Peran Kades Belum Maksimal

Pasokan vaksin Covid-19 tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kota Blitar.

"Vaksinasi melalui bus keliling ini kita harapkan akan membantunya percepatan tercapainya target vaksinasi," jelasnya.

Di Kota Blitar, ujar Santoso, capaian vaksinasi yang bisa didapatkan oleh tiga bus keliling ini masih akan bertambah dengan gerai-gerai vaksinasi yang telah ada sebelumnya, termasuk yang digelar TNI dan Polri di Gedung Kesenian Kota Blitar.

Vaksinasi anak sekolah

Bus vaksinasi keliling itu menyasar masyarakat umum. Namun, kata Santoso, pada peluncurannya dua dari tiga bus melakukan pelayanan vaksinasi dengan sasaran anak sekolah tingkat SMA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com