Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Aksi Saling Dorong, Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 dan Angkut Pakai Pikap

Kompas.com - 26/07/2021, 12:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi warga mengambil paksa jenazah Covid-19 kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Pujer, Bondowoso, Jawa Timur.

Sejumlah warga Desa Mangli mengambil paksa jenazah dan membawanya dengan pikap.Warga sempat terlibat aksi dorong dengan aparat keamanan TNI dan Polri. 

Namun, oetugas keamanan saat itu tak bisa berbuat banyak karena warga yang datang jumlahnya lebih banyak.

Baca juga: Kronologi Video Viral Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari Puskesmas

"Tapi pihak keluarga menolak, tidak lama kemudian ada massa datang untuk mengambil jenazah itu," kata Kepala Puskesmas Pujer dr Wijayanto saat dihubungi.

Positif Covid-19

Menurut Wijayanto, pasien yang meninggal tersebut merupakan salah satu warga Desa Mangli.

Sebelum meninggal, pasien tersebut sempat dirawat selama tiga hari di puskesmas.

Namun, karena memiliki komorbid, pasien itu meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

Baca juga: Viral Video Warga Ambil Jenazah Pasien Covid-19 dari Puskesmas, Dibawa Pakai Pikap

"Dia sudah dirawat sekitar tiga hari di Puskesmas, punya komorbid," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, video yang beredar luas di aplikasi WhatApps. Menurut Wijayanto, pihaknya sudah mencoba memberi penjelasan dan meminta jenazah dimakaman sesuai prokes. 

Namun warga saat itu tetap bersikukuh untuk membawa paksa jenazah.

 

(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com