MADIUN, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Madiun mulai mendistribusikan 139 ton beras bantuan pemerintah pusat pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (19/7/2021).
Bantuan itu diperuntukkan bagi 13.952 warga di Bumi Kota Pendekar.
"Hari ini kami berangkatkan (distribusikan) beras PPKM Darurat sebanyak 139 ton untuk 13.952 penerima. Pengiriman dalam tiga hari selesai," kata Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (19/7/2021).
Maidi menyebut, belasan ribu penerima tersebut merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Terpadu (BST) di Kota Madiun.
Baca juga: Dokter Muda Hamil 7 Bulan Gugur Saat Melawan Covid-19
Satu penerima bantuan mendapatkan sepuluh kilogram beras.
Untuk awalnya pengiriman dilakukan dengan tiga truk dan langsung di drop ke Kelurahan Madiun Lor, Nambangan Lor, Nambangan Kidul, dan Kelurahan Manguharjo.
Orang nomor satu di Pemkot Madiun itu kota menargetkan pengiriman bantuan beras di 27 kelurahan selesai dalam waktu tiga hari.
"Ini belum yang lain. Ada banyak bantuan nantinya. Untuk itu, saya menjamin tidak ada orang yang kesusahan makan di Kota Madiun. Yang masih memerlukan silahkan melapor ke RT karena juga membangun posko logistik 24 jam," ungkap Maidi.
Mantan Sekda Kota Madiun ini mengatakan pemerintah menyiapkan satu RT satu dapur bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.