Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Vaksinasi Naik Jadi 28 Juta, Jateng Butuh 2 Juta Dosis Tiap Minggu

Kompas.com - 19/07/2021, 18:49 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan capaian vaksinasi menjadi 28 juta orang.

Sebelumnya, target vaksinasi di Jawa Tengah sebanyak 24 juta orang.

Target tersebut ditambah setelah ada sasaran vaksin anak usia di atas 12 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulinto Prabowo menyebut target vaksinasi di Jateng menjadi 28,2 juta orang setelah ada kategori usia 12 tahun ke atas.

"Jadi target kita sasaran kita bertambah karena ada remajanya. Dulu 18 tahun ke atas, sekarang 12 tahun ke atas. Dulu sering sampaikan 24 juta target, sekarang 28,2 juta," kata Yulianto di kantor Gubernur Jateng, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Ganjar Minta Warga Jateng Shalat Idul Adha di Rumah Masing-masing

Yulianto mengatakan, saat ini ada sekitar 4,5 juta orang yang sudah menjalani vaksinasi suntikan pertama.

"Sudah suntik 4,5 juta. Itu suntikan pertama. Yang sudah suntikan kedua sekitar separuh yang suntikan pertama," jelasnya.

Pihaknya berupaya melakukan percepatan vaksinasi dengan menambah sentra vaksinasi di daerah-daerah.

"Kalau kita lakukan percepatan perlu tambah gerai vaksin, kota Semarang sudah banyak. Di Jateng ada 35 gerai, 12 kan ada di kota ini. Kemudian ada di Kendal, Kota Tegal dan Kabupaten Semarang. Lainnya perlu penambahan gerai agar percepatan lebih bagus," ucapnya.

Baca juga: Sumsel Kekurangan Vaksin, Gubernur Prioritaskan Vaksinasi Tahap I

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, untuk memenuhi target herd immunity sampai akhir tahun ini, Jawa Tengah membutuhkan 2 juta lebih dosis vaksin Covid-19 setiap minggu.

"Kalau kita bisa dapatkan seminggu 2 juta lebih, kita akan bisa capai target lebih cepat. Pencapaian herd immunity akhir tahun 70 persen Insya Allah bisa tercapai," jelasnya.

Ganjar menyebutkan, ada tiga kota di Jateng yang pencapaian vaksinasinya cukup tinggi yaitu, Kota Solo, Kota Salatiga, dan Kota Magelang.

"Ada tiga kota yang sudah capai target lebih, itu cukup tinggi (vaksinasi). Yang lain belum kaya Banyumas, Brebes, Grobogan yang gede-gede, Cilacap, ini perlu dibantu karena penduduknya banyak," katanya.

Pemprov, kata Ganjar, saat ini sedang mempersiapkan desain agar vaksinasi bisa digenjot menjadi 300 persen.

Ganjar juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait permintaan alokasi vaksin yang lebih banyak.

"Kalau hitung sekarang kita baru dapatkan alokasi 1/5 target. Saya ditelepon Pak Luhut, saya siapkan itu maka kita dorong alokasi lebih banyak. Seminggu dua jutaan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com