PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memerintahkan kepada seluruh wali kota dan bupati agar mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat .
Caranya dengan memperbanyak vaksinasi tahap I.
Sebab, saat ini vaksin yang dikirimkan ke Sumatera Selatan tidak mencukupi.
Padahal seluruh fasilitas kesehatan, serta tenaga kesehatan untuk vaksinasi telah disiapkan.
Baca juga: Mantan Satpam Bank Merampok Rp 48 Juta, Teller Ditodong Parang
"Di Sumsel baru 13 persen yang dosis satu, sementara dosis dua baru 5 persen. Tadi saya sampaikan kepada Presiden dalam rapat, agar vaksin ini diberikan secara proposional, jangan ada daerah yang sudah dapat banyak, tapi daerah lain masih minim," kata Herman usai menggelar rapat virtual bersama Presiden di kantornya, Senin (19/7/2021).
Herman mengatakan, keluhan soal kekurangan vaksin ini sudah didengarkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Nantinya, Sumsel akan mendapatkan jatah sebanayk 67.900 dosis, serta tambahan sebanyak 50.000 dosis vaksin dalam waktu dekat.
"Atas perintah Presiden, maka saya instruksikan juga kepada bupati dan wali kota, agar seluruh vaksin cadangan dosis dua yang ada, suntikkan saja untuk dosis satu. Karena untuk dosis duanya akan bergulir dikirim dengan vaksin-vaksin baru," ujar Herman.
Baca juga: Tumpukan Limbah Bekas Rapid Test Ditemukan di Pinggir Tol Lampung
Menurut Herman, yang terutama adalah semakin banyak warga yang menerima vaksin, meskipun baru vaksinasi tahap pertama.
Diharapkan peningkatan jumlah peserta vaksinasi akan mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Yang penting vaksin tahap satu dulu, tahap dua akan dikirim," kata Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.