Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2021, 15:58 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di rumah masing-masing meski sejumlah daerah mengalami penurunan kasus Covid-19.

Ganjar menyebut sejumlah daerah yang mulai melandai antara lain Kudus, Demak, Jepara dan Pati.

Namun, kasus Covid-19 di daerah-daerah lain secara keseluruhan masih terus bergerak sehingga pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha diminta dilakukan di rumah saja.

"Paling urgent besok ibadah di rumah, karena masih ada beberapa masjid yang akan menggelar shalat Idul Adha. Tadi kita komunikasikan dengan Forkopimda untuk bisa sampaikan dekati dengan baik-baik dengan pelan-pelan," kata Ganjar di kantornya, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Cerita Kapolsek Temani Makan Ganjar: Ada Masker Anggota Melorot, Langsung Diingatkan

Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah menyampaikan kepada masyarakat, takbir keliling dan pelaksanaan shalat Idul Adha di masjid ditiadakan.

Sedangkan, penyembelihan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dengan protokol kesehatan ketat.

Dalam akun instagram resmi @kanwiljateng menginformasikan ketentuan tersebut sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatah nomor 17 tahun 2021 yang berisi:

1. Penyelenggaraan shalat Idul Adha di Lapangan/Masjid/Mushala di Provinsi Jawa Tengah ditiadakan.

2. Shalat Idul Adha diselenggarakan di rumah masing-masing.

3. Takbiran dilaksanakan dari rumah dan Takbir keliling ditiadakan.

Baca juga: Numpang Makan Siang di Kantor Polisi, Ganjar Bawa Bekal Buatan Istri, Ada Labu Siam hingga Telur Dadar

4. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di RPH/ dilakukan sesuai syariat dan protokol kesehatan yang ketat, pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

5. Pendistribusian daging kurban dilakukan oleh panitia ke tempat tinggal warga yang berhak.

Masyarakat diminta untuk mengikuti pedoman tersebut dengan sebaik-baiknya guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com