Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Kekurangan Vaksin, Gubernur Prioritaskan Vaksinasi Tahap I

Kompas.com - 19/07/2021, 17:17 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memerintahkan kepada seluruh wali kota dan bupati agar mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat .

Caranya dengan memperbanyak vaksinasi tahap I.

Sebab, saat ini vaksin yang dikirimkan ke Sumatera Selatan tidak mencukupi.

Padahal seluruh fasilitas kesehatan, serta tenaga kesehatan untuk vaksinasi telah disiapkan.

Baca juga: Mantan Satpam Bank Merampok Rp 48 Juta, Teller Ditodong Parang

"Di Sumsel baru 13 persen yang dosis satu, sementara dosis dua baru 5 persen. Tadi saya sampaikan kepada Presiden dalam rapat, agar vaksin ini diberikan secara proposional, jangan ada daerah yang sudah dapat banyak, tapi daerah lain masih minim," kata Herman usai menggelar rapat virtual bersama Presiden di kantornya, Senin (19/7/2021).

Herman mengatakan, keluhan soal kekurangan vaksin ini sudah didengarkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Nantinya, Sumsel akan mendapatkan jatah sebanayk 67.900 dosis, serta tambahan sebanyak 50.000 dosis vaksin dalam waktu dekat.

"Atas perintah Presiden, maka saya instruksikan juga kepada bupati dan wali kota, agar seluruh vaksin cadangan dosis dua yang ada, suntikkan saja untuk dosis satu. Karena untuk dosis duanya akan bergulir dikirim dengan vaksin-vaksin baru," ujar Herman.

Baca juga: Tumpukan Limbah Bekas Rapid Test Ditemukan di Pinggir Tol Lampung

Menurut Herman, yang terutama adalah semakin banyak warga yang menerima vaksin, meskipun baru vaksinasi tahap pertama.

Diharapkan peningkatan jumlah peserta vaksinasi akan mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Yang penting vaksin tahap satu dulu, tahap dua akan dikirim," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com