Tragis, Balita Tewas Tertimpa Pohon Kelapa, Operator Alat Berat Serahkan Diri ke Polisi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Rai Jonathan Dju Tadjo.

Balita berusia empat tahun asal Dusun III, Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas mengenaskan usai tertimpa batang pohon kelapa.

"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 14.00 Wita," ungkap Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, kepada sejumlah wartawan, Senin (19/7/2021) pagi.

Baca juga: Detik-detik Balita Tewas Tersetrum Saat Ditinggal Ibunya ke Dapur

Berawal bermain dengan teman

Jacob menyebut, Rai tertimpa pohon kelapa saat bermain dengan teman-temannya.

Kejadian itu, kata Jacob, bermula saat berlangsungnya pekerjaan sarana desa di wilayah Dusun III, RT 09/RW 05, Desa Raenyale.

Ketika itu sebuah alat berat sedang aktif mengeruk tanah di lokasi kejadian.

Pada waktu bersamaan, Rai dan tiga orang temannya masing-masing Restu, Moci, dan Rian sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang.

Baca juga: Kesal Kalah Main Game Online, Seorang Ayah Pukul Anaknya yang Masih Balita, Videonya Viral

Tak berselang lama, roda rantai alat berat menggilas ujung batang pohon kelapa.

"Batang pohon kelapa tersebut terangkat hingga mengenai kepala korban hingga pecah dan meninggal dunia di tempat," ujar Jacob.

FREEPIK.com Ilustrasi

Jenazah Rai kemudian dievakuasi warga serta kerabat ke rumah duka.

Sementara itu, operator alat berat Aryanto Djaga (28), kemudian menghentikan aktivitasnya dan memilih menyerahkan diri ke kantor Polsek Sabu Barat.

Sejumlah warga juga mengakui kalau sebelum pengerjaan tersebut, pihak pelaksana di lapangan sudah menyampaikan agar warga masyarakat terutama anak kecil tidak berada di sekitar lokasi pengerjaan dan area operasional alat berat.

"Kasusnya saat ini masih ditangani dan sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan," kata dia.