Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Angkringan Mengeluh Sepi Saat Kena Razia PPKM, Kapolres Langsung Borong Dagangannya

Kompas.com - 18/07/2021, 13:56 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sabtu (17/7/2021) sekira pukul 21.00, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat melakukan operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan menyusuri jalan-jalan.

Di Jalan Diponegoro kendaraan yang ditumpanginya berhenti dan langsung menuju ke warung angkringan yang masih buka.

Rahmad mengatakan, bahwa sesuai aturan batas waktu berjualan hingga pukul 20.00 WIB

"Ini sudah lewat jam, jadi bapak seharusnya sudah tutup. Kita saat ini dalam masa PPKM Darurat," ungkap Kapolres.

Baca juga: Pengalaman Asep 3 Hari Masuk Lapas gara-gara Langgar PPKM: Saya Betah-betahin...

Keluh kesah sepi yang langsung dijawab Kapolres Salatiga dengan aksi borong...

Penjual angkringan, Budi Santoso yang tidak mengetahui pengunjungnya adalah Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat.

Ia malah berkeluh kesah. Dia mengaku sejak buka belum ada pembeli, karena memang biasa berjualan malam hari.

"Ini sepi pak, tidak ada yang beli dari buka. Jalanan juga sepi karena pembatasan dan lampu dimatikan," ujar Budi. 

Mengetahui kondisi tersebut, Rahmad langsung memborong seluruh dagangan tersebut.

"Untuk pedagang angkringan yang baru buka, memang kita beli semua agar segera tutup dan mematuhi PPKM. Jalanan memang sekarang lengang karena ada pembatasan dan meminimalkan mobilisasi warga untuk menekan penyebaran Covid-19," ungkap Rahmad.

Baca juga: Pesan Asep, Pemilik Kedai Kopi yang Dipenjara 3 Hari di Lapas Usai Bebas: Mending Patuhi PPKM Darurat

 

Polisi beri bantuan sembako bagi pedagang yang tertib aturan PPKM

Sementara untuk pedagang yang tertib, lanjut Rahmad, mendapat bantuan sembako.

"Kita berharap bantuan paket sembako ini bisa meringankan beban ekonomi di masa pandemi," jelas dia.

Dikatakan Rahmad, saat ini pemerintah fokus untuk menekan mobilisasi masyarakat agar angka penyebaran Covid-19 berangsur turun.

"Saya harap masyarakat turut berpartisipasi dalam kebijakan ini. Secara umum memang sudah baik, tapi masih ada juga yang membandel. Tapi kita akan terus bergerak memberi sosialisasi edukatif agar semua sadar," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com