Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Agung Solo Tidak Gelar Shalat Idul Adha Berjemaah

Kompas.com - 18/07/2021, 11:24 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Takmir Masjid Agung Solo, Jawa Tengah tidak menggelar Shalat Idul Adha untuk umum secara berjemaah pada Selasa (20/7/2021).

Hal itu sesuai surat edaran Wali Kota Solo dan Kementerian Agama Surakarta agar Shalat Id dilaksanakan di rumah masing-masing karena Solo masuk situasi pandemi level empat.

"Karena (Masjid Agung) ditutup Satgas Penanganan Covid-19 sampai tanggal 20 Juli 2021 ya tidak mengadakan Shalat Idul Adha untuk umum," kata Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo, Abdul Basid dihubungi Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

Basid menerangkan Masjid Agung Solo tidak mengadakan Shalat Idul Adha untuk umum secara berjamaah baru tahun ini.

"Tahun lalu kita mengadakan Shalat Idul Adha. Baru tahun ini kita tidak mengadakan (Shalat Idul Adha)," terang dia.

Baca juga: Solo Menjadi Salah Satu Kota dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi

Basid mengatakan sudah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Masjid Agung Solo tidak menggelar Shalat Idul Adha.

Basid juga menambahkan akan menutup dua pintu masuk Masjid Agung yakni di sisi selatan dari Pasar Klewer dan pintu utama dari Alun-alun Keraton Solo pada Selasa (20/7/2021).

"Jadi dua pintu masuk ke Masjid Agung yang ke Alun-alun dan Pasar Klewer kita tutup. Memang tidak diadakan," kata dia.

"Kalau untuk anak-anak pondok selama ini shalat lima waktu tetap diadakan walaupun ditutup. Untuk Shalat Idul Adha tidak diadakan," sambung dia.

Baca juga: Pemkot Solo Diminta Beri Kompensasi ke Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

Tunggu sapi kurban dari Jokowi

Basid menerangkan untuk penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada Rabu (21/7/2021).

Pihaknya berharap Presiden Jokowi kembali berkurban sapi di Masjid Agung Solo seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

"Penyembelihan hari kedua Idul Adha. Mudah-mudahan dapat sapi kurban dari Presiden Jokowi. Biasanya dapat (sapi kurban Presiden Jokowi). Sekarang baru terkumpul empat ekor sapi," ungkap Basid.

Basid mengatakan daging kurban nantinya akan langsung didistribusikan panitia kepada masyarakat yang membutuhkan dan anak yatim.

Sehingga pembagian daging kurban tidak dilakukan di Masjid Agung Solo. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan massa.

"Jadi, nanti daging kurban langsung didistribusikan oleh panitia. Tidak dibagi di Masjid Agung," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com