KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya kembali terlibat kontak senjata dengan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/7/2021).
Akibat insiden itu satu orang anggota MIT yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi kejadian.
"Kita belum bisa pastikan apakah DPO yang tewas itu adalah kelompok Qatar atau Ali Kalora," kata Wakil Kepala Sub Satgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono, Sabtu.
Baca juga: Kontak Senjata Satgas Madago Raya dan MIT, Seorang DPO Tewas
Saat ini, lanjut dia, petugas masih berupaya melakukan proses evakuasi jenazah.
Nantinya, jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam baku tembak tersebut, selain menewaskan satu anggota MIT, aparat juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain, senjata api jenis revolver, sebilah parang, dan pakaian.
Untuk menangkap anggota kelompok MIT lainnya yang masih bersembunyi, lanjut Bronto, upaya pengejaran akan kembali dilakukan oleh Satgas Madago Raya.
Sebelumnya, dua anggota MIT juga tewas dalam baku tembak yang terjadi pada Minggu (11/7/2021).
Dua anggota MIT yang tewas tersebut diketahui pimpinan Qatar.
Baca juga: Detik-detik Satgas Madago Raya Sergap Kelompok MIT Pimpinan Qatar, 2 Orang Tewas Ditembak
Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.