Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Unggah Ujaran Kebencian, Seorang Mahasiswa Dilaporkan Pemkot Ambon ke Polisi

Kompas.com - 16/07/2021, 22:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Fakultas Hukum sebuah universitas negeri di Kota Ambon berinisial VM harus berurusan dengan polisi setelah mengunggah gambar berisi ujaran kebencian terhadap Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

VM mengunggah foto Wali Kota Ambon dengan keterangan, "Dicari wali kota Ambon Richard Louhenapessy usia 66 tahun".

Dalam foto itu, pengunggah juga memberi keterangan Wanted di samping foto wali kota.

Setelah diunggah di akun Facebooknya pada Kamis (15/7/2021), unggahan tersebut langsung viral di berbagai platfrom media sosial termasuk di aplikasi pesan instan WhatsApp.

“Atas perbuatan VM maka Wali kota Ambon telah memberikan surat kuasa ke Bagian Hukum untuk laporan pengaduan ke Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease. Saat ini sedang ditindaklanjuti proses penyelidikan terhadap VM selaku pemilik akun,” kata Plt Kepala Bagian Hukum Sekretariat Kota Ambon Lexy Manuputty kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Ditahan Selama 4 Jam, 28 Demonstran yang Tolak PPKM di Ambon Akhirnya Dibebaskan

Lexy menjelaskan, unggahan tersebut terkesan sangat tendensius dan mengarah pada dugaan ujaran kebencian terhadap Wali Kota Ambon.

Lexy mengaku, sebelum kasus itu dilaporkan ke Polresta Pulau Ambon, VM telah mendatangi Balai Kota untuk memberikan klarifikasi.

Saat itu, VM menyampaikan klarifikasi kepada Lexy dan sejumlah pejabat Pemkot Ambon.

“Setelah klarifikasi, yang bersangkutan langsung dibawa menuju ke Polresta untuk proses penyelidikan atau pengambilan BAP,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com