Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Polisi Jaga Penyekatan Jalan PKI, Seorang Pemuda Ditangkap

Kompas.com - 15/07/2021, 16:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang pemudia berinisial MW (21) asal Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi.

MW ditangkap atas dugaan pelanggaran Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik karena membuat komentar di media sosial Facebook, menyebut petugas kepolisian yang berjaga di penyekatan jalan sebagai PKI.

“Satreskrim Polres Mempawah telah mengamankan pelaku MW. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mempawah AKP Muhamad Resky Rizal saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Kisah Tragis Donor Emas Monas, Dicap PKI dan Dibui pada Era Orde Baru

Rizal menerangkan, penangkapan berawal dari kegiatan patroli siber yang dilakukan oleh anggota Satreskrim Polres Mempawah, Selasa (13/7/2021).

Saat itu, didapati sebuah unggahan di grup Facebook Mempawah Informasi yang mempertanyakan kenapa penyekatan jalan selalu terjadi ketika menjelang hari besar Islam.

Unggahan tersebut, lanjut Rizal, juga menampilkan foto anggota kepolisian yang sedang berjaga untuk penyekatan jalan.

“Kemudian anggota melihat komentar dari akun MW yang mengatakan: ‘karna yang nyegat jalan itu smua pki yang mau ngancurin agama islam’,” ucap Rizal.

Baca juga: Megawati: Masak Presiden ke-5 Dituduh PKI Terus, Lama-lama Saya Kesal

Atas komentar tersebut, tegas Rizal, polisi menyelidiki pemilik akun. Setelah mendapatkan informasi keberadaannya, pemilik akun berinisial MW ditangkap.

“MW diamankan ke Polres Mempawah untuk dimintai klarifikasi terkait komentarnya tersebut,” tutup Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com