AMBON, KOMPAS.com - Jalan utama penghubung sejumlah desa di Kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat di Kabupaten Maluku Tengah, mengalami ambles, Selasa (13/7/2021).
Jalan penghubung terputus setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir.
Jalan ambles itu menyebabkan akses transportasi antar desa di dua kecamatan tersebut lumpuh total.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Abdul Latif Key.
“Lokasi jalan putus itu berada di Desa Alang, Keihitu Barat,” kata Latif kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Sejumlah Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Ambon Positif Covid-19
Latif mengatakan, jalan tersebut ambles setelah Sungai Wai Ela yang ada di desa tersebut meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
Setelah mendapat informasi itu, pihaknya bersama dinas terkait langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan tanggap darurat.
“Saat ini kita sudah tutup jalan yang putus itu secara darurat dan untuk sementara akses transportasi sudah bisa lancar kembali,” kata dia.
Baca juga: Disuntik Vaksin AstraZeneca, Gubernur NTT: Kita Harap Desember Tidak Lagi Pakai Masker
Hujan deras yang mengguyur wilayah itu juga menyebabkan sejumlah sungai lainnya ikut meluap, hingga air merusak rumah-rumah warga di desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat.
“Ada 8 rumah warga juga yang rusak di Desa Larike karena sungai meluap,” kata dia.
Menurut Latif, pihaknya telah mendata kerusakan rumah warga dan akan segera menindaklanjutinya.
“Untuk rumah warga sudah kita data kerusakannya untuk segera diperbaiki,” ujar Latif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.