Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario yang Disiapkan Ganjar jika PPKM Darurat Diperpanjang hingga 6 Minggu

Kompas.com - 14/07/2021, 20:57 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyiapkan skenario kontingensi jika kemungkinan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang hingga enam minggu ke depan.

Hal itu menyusul adanya masukan beberapa pakar kesehatan, salah satunya epidemolog dari Universitas Griffith University Dicky Budiman yang meminta pemerintah memperpanjang PPKM darurat hingga Agustus mendatang.

Ganjar akan mengikuti perkembangan keputusan perpanjangan PPKM darurat dilakukan.

"Kita akan mengikuti perkembangan dari masing-masing yang ada. Maka kami sudah menyiapkan skenario kontingensi. Diperpanjang atau tidak, apa pun yang terjadi, kalau tidak perpanjang perilaku masyarakat harus seperti apa," kata Ganjar di kantornya, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat di Medan, Pemkot Siapkan Bansos untuk Warga Terdampak

Menurutnya, menambah bed, tenaga kesehatan (nakes), sampai mencari oksigen bukan solusi untuk mencegah kasus Covid-19 bertambah.

Sebab, yang bisa mencegah adalah mendisiplinkan perilaku masyarakat untuk taat protokol kesehatan.

"5M itu harus wajib. Kalau 5M-nya bisa diugemi dan dicekel (dipegang) kenceng, maka sebenarnya PPKM darurat tidak perlu diperpanjang. Tapi kalau tidak bisa, potensi perpanjangan bukan tidak mungkin dilakukan. Maka kita butuh dukungan masyarakat," jelasnya.

Maka dari itu, apabila PPKM darurat diperpanjang pihaknya menyiapkan kontingensinya dengan menyiapkan politik anggaran untuk back-up penanganan.

"Dinas UMKM juga sudah saya minta mendeteksi, teman-teman yang sedang berusaha kondisinya seperti apa. Dampaknya seperti apa, tingkat pertahanannya seperti apa. Harus menimbang juga dari sisi kondisi masyarakat termasuk sisi ekonominya," pungkasnya.

Baca juga: Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Wali Kota Malang: Warning untuk Warga yang Belum Tertib


Menurutnya, diperpanjang atau tidak, PPKM darurat memiliki manfaat dan risiko tersendiri.

"Tapi kalau mau disiplin dan ini dibuka (tidak diperpanjang), maka akan mengurangi. Apa itu bisa, mari kita bicara pada diri sendiri. Ingat, Indonesia sempat jadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Ini bahaya, kita mesti perang bersama-sama dan disiplin mesti dilakukan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com