Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Kosong, Warga Mondar-mandir ke Tiap Puskesmas demi Cari Vaksin

Kompas.com - 14/07/2021, 12:57 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Bandar Lampung yang ingin vaksinasi tahap pertama terpaksa pulang dengan gigit jari lantaran stok vaksin di puskesmas kosong.

Beberapa warga bahkan sempat mendatangi tiga sampai empat puskesmas untuk vaksinasi. Namun, stok vaksinnya juga kosong.

Pipit (26) warga Kecamatan Sukabumi mengatakan, dia sudah mendatangi setidaknya tiga puskesmas untuk menanyakan ketersediaan vaksin.

Baca juga: Kisah Pilu Sudrajat akibat Minum Es, Dirinya Dipecat Jadi Kuli Bangunan dan Viral di Media Sosial

Tiga puskesmas yang didatangi Pipit adalah Puskesmas Way Laga, Puskesmas Sukabumi, dan Puskesmas Satelit Pahoman.

"Orang rumah yang mau vaksin ada tiga orang, tapi saya udah cari-cari katanya habis buat yang vaksin pertama," kata Pipit ditemui di Puskesmas Sukabumi, Rabu (14/7/2021) pagi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 13 Juli 2021

Purwati (28) warga Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat juga mengalami hal serupa.

Purwati sudah sejak pagi ke Puskesmas Segala Mider dengan harapan bisa vaksinasi bersama suaminya.

"Nggak ada, kosong, Mas. Tadi juga sempet ke Puskesmas Langkapura, kosong juga yang tahap satu," kata Purwati.

Menurut Purwati, berdasarkan keterangan pihak puskesmas, bagi vaksin yang tahap satu memang sudah kosong dan belum diketahui kapan akan tersedia.

"Katanya pihak puskes mau koordinasi dulu dengan RT dan kepala lingkungan sama kelurahan, kalau sudah ada akan diberitahukan ke warga," kata Purwati.

Kondisi serupa juga terjadi di Puskesmas Rawat Inap Kemiling yang mengaku vaksin tahap pertama sudah tidak ada.

Puskesmas bahkan menempelkan pemberitahuan bahwa jadwal pelayanan vaksin Covid-19 akan diberitahukan selanjutnya oleh kecamatan dan kelurahan.

"Bingung saya, tadi ke sini pagi-pagi. Sampai sini vaksinnya nggak ada. Saya tanya kapan, orang puskesnya juga nggak tau," kata Al Amin (45) warga Kemiling.

 

Terkait kekosongan stok vaksin di puskesmas ini, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengakui, stok vaksin untuk masyarakat umum memang sudah habis.

"Sebenarnya kita masih ada stok, tapi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, karena tenaga kesehatan ini kan tiga kali vaksin," kata Eva ditemui usai rapat koordinasi di Polresta Bandar Lampung.

Eva menambahkan, pihak pemkot masih menunggu kiriman dari pusat untuk pasokan stok vaksin bagi masyarakat umum.

Menurut Eva, kekosongan vaksin di tingkat puskesmas ini lantaran minat warga yang tinggi untuk vaksinasi Covid-19.

Pada pertengahan Juni 2021, Pemkot Bandar Lampung sebenarnya telah mendapatkan sekitar 200.000 vial vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

"Kita masih tunggu kiriman dari pusat ya soal vaksin ini. Jadi bunda harap masyarakat maklum. Jika sudah ada lagi, langsung kita jadwalkan," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com