Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, Keponakan Tega Bunuh Tante dengan Batu dan Kayu gara-gara Hal Ini

Kompas.com - 12/07/2021, 18:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 47 tahun di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas ditangan keponakannya sendiri, YYF (19).

Menurut polisi, pelaku melempari korban dengan batu gara-gara menolak diajak berhubungan intim.

Selain dilempar batu, pelaku mengaku menusuk korban dengan kayu agar tak teriak minta tolong.

Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Rusak Mobil Polisi dan Kantor Kejaksaan, Puluhan Orang Diamankan

Korban ditemukan tewas di pinggir tanggul air (cekdam) Sadan, Dusun Srin, Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Malaka, Jumat (2/7/2021).

"Motif pembunuhan karena korban menolak berhubungan badan," kata Kepala Satreskrim Polres Malaka Iptu Jamari, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Cerita di Balik Perjuangan Petugas Kamar Mayat: Kelelahan dan Stok Peti Mati Menipis

Dalih pelaku ke ibu

Jamari melanjutkan, usai melihat korban tewas, pelaku segera menemui ibunya.

Kepada sang ibu, pelaku mengaku telah melihat korban tewas di pinggir cekdam.

Tanpa curiga, ibu pelaku dan keluarga segera melapor ke Mapolres Malaka.

Serelah diusut, polisi mendapati kecurigaan terhadap keterangan YYF. Dari hasil pendalaman, YYF mengaku telah membunuh tantenya sendiri.

Baca juga: Ibu Hamil di Kupang yang Ditemukan Tewas Tergantung Ternyata Dibunuh Suaminya

"Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya kita menangkap pelaku yang masih berstatus pelajar SMA ini pada Minggu kemarin," ujar Jamari kepada Kompas.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku mendatangi ibunya dan menanyakan korban.

Sang ibu memberitahu bahwa korban sedang di kebun memetik sirih. Pelaku lalu segera menyusul ke kebun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com