Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Vaksinasi Anak di Palembang Membeludak, 1.986 Orang Dijadwalkan Ulang

Kompas.com - 10/07/2021, 14:32 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Vaksinasi massal yang dikhususkan untuk anak usia 12-17 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan membeludak.

Sebab, pendaftar tak hanya kalangan dari anak-anak dan remaja, namun orang tua hingga dewasa ternyata ikut mengantre agar bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi di Sumatera Selatan untuk Masyarakat Umum Dibuka, Warga Cukup Bawa KTP

Direktur Utama RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Eko Sunaryanto mengatakan, mereka semula hanya memberikan vaksin Covid-19 untuk anak.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, pendaftar dari orang dewasa mulai ikut mengantre.

"Tetapi yang hadir di luar kendali kita, semakin siang ternyata peminatnya makin luar biasa banyaknya. Bahkan yang datang banyak orang dewasa tanpa membawa anaknya," kata Eko saat mmemberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Lanud SMH Palembang Buka Layanan Vaksinasi untuk Umum, Cukup Bawa KTP dan KK

Eko menjelaskan, hingga menjelang siang, pendaftaran yang semula dibuka untuk 1.000 orang membludak sampai 3.086. 

Manajemen rumah sakit akhirnya memutuskan untuk menjadwal ulang sebanyak 1.986 orang divaksin pada hari berikutnya.

"Kemampuan kita satu hari hanya sampai 1.100 orang. Sehingga sisanya dilanjutkan pada Seni sampai Jumat besok dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB," ujarnya.

 

Dari 3.086 pendaftar menurut Eko, hanya sekitar 40 persen anak usia 12-18 tahun. Sisanya merupakan orang dewasa.

"Sebetulnya vaksin hari ini kita menyambut hari anak, namun di luar dugaan yang datang banyak sekali. Tetapi tetap kita layani, yang telah mendaftar dan dijadwal ulang pada Senin nanti silahkan membawa nomor pendaftaran yang sama, tidak perlu daftar lagi," ujarnya.

RSUP Mohammad Hoesin Palembang sebelumnya menyiapkan sebanyak 6.000 dosis vaksin untuk diberikan kepada anak-anak.

Dengan banyaknya peminat untuk vaksin ini, mereka akan kembali mengajukan permintaan vaksin kepada pihak Dinas Kesehatan Sumatera Selatan.

"Kami juga sedang berpikir untuk mencari tempat lebih luas agar bisa menampung 3.000 orang untuk sekali vaksin, karena kalau disini lokasinya tidak memungkinkan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com