Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saugik Bagikan Nasi Kebuli Kambing untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 09/07/2021, 16:15 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Masyarakat punya banyak cara untuk membantu sesama di tengah peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Seperti yang dilakukan Saugik, pemilik rumah makan Dapoer Umma di Jalan Batur, Singotrunan, Banyuwangi.

Saugik menyumbangkan nasi kebuli dan kambing kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Mulai Jumat (9/7/2021), Saugik menyediakan 15 porsi menu nasi kebuli kambing yang siap dikirimkan kepada warga Banyuwangi Kota yang menjalani isolasi mandiri.

Saugik memulai kegiatan itu setelah melayani seorang pengemudi ojek daring yang mengambil pesanan.

Baca juga: Stok Oksigen di Surabaya Aman, tetapi Kekurangan Plasma Konvalesen

Pengemudi ojek itu bercerita, dalam sehari telah lima kali mengantarkan pesanan makanan ke rumah warga yang sedang isolasi mandiri. 

"Ada Gojek datang setengah delapan malam, dia bilang hari ini ngirim ke lima rumah isoman semua, katanya Banyuwangi sedang gawat," katanya saat dihubungi, Jumat.

Ia lalu memutuskan untuk menyediakan 15 porsi setiap hari untuk warga Banyuwangi yang sedang isolasi mandiri dan tak bisa keluar rumah.

Upaya membantu warga yang sedang isolasi mandiri itu dibagikan di media sosial.

"Saya share di medsos barangkali yang kenal atau tahu jika ada teman atau keluarga isoman saya ingin bantu support makanan untuk beberapa hari ke depan. Ini sesuai kemampuan," kata dia.

 

Menurutnya, hal ini murni untuk berbagi kepada warga yang sedang membutuhkan. Ia berharap kasus Covid-19 segera selesai dan kembali normal seperti sedia kala.

"Simpel saja cuman berbagi biar sedikit banyak ada kontribusi untuk teman-teman," kata dia.

Makanan tersebut ia antar ke warga melalui kurir. Makanan itu diletakkan di pagar atau pintu warga yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Kurangi Beban RS, Pemkab Banyuwangi Ubah Sekolah hingga Homestay Jadi Tempat Isolasi

"Jika sudah ada yang sembuh maka dialihkan ke orang lain," katanya.

Rumah makannya, kata Saugik, saat ini tak melayani makan di tempat. Semua penjualan dilakukan secara daring. Hal ini untuk menekan penyebaran Covid-19.

Hingga Kamis (8/7/2021), tercatat tambahan 113 kasus positif Covid-19 di Banyuwangi. Sehingga, total 8.008 kasus positif di Banyuwangi. 

Rinciannya, 779 pasien meninggal, 6.576 orang sembuh, dan 653 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com