Astri mengakui menemui kendala dalam program ini. Di antaranya jika ada regulator oksigen yang rusak.
Saat akan membeli kembali, ternyata di beberapa toko alat kesehatan di Karawang stok sedang kosong. Sehingga, ia dan kawan-kawannya harus membeli ditempat lain.
"Kendalanya ketersediaan sparepart yang berhubungan dengan oksigen," ujar dia.
Meski begitu, untuk pengisian oksigen, Astri menyebut saat ini tidak menemukan kendala. "Untuk jumlah oksigen rasanya untuk saat ini masih mencukupi. Pengisian sangat mudah," kata dia.
Di Unsika, kata dia, terdapat grup WhatsApp yang anggotanya civitas akademika yang terdampak.
Di grup itu, mereka bisa bebas berkonsultasi. Kemudian tim dari Fikes Unsika akan membantu pengarahan.
"Di dalamnya ada tenaga kesehatan, ada bidan, apoteker, ada dokter, ada ilmu keolahragaan yang semuanya bisa dimksimalkan, terutama teman-teman yang isolasi mandiri yang butuh guide kami, kami bantu," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.