Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Penggunaan Ivermectin, Walkot Makassar Pesan Tracer untuk Obati Covid-19

Kompas.com - 07/07/2021, 18:41 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com– Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto lebih memilih digunakannya suplemen Tracer sebagai obat untuk pasien Covid-19, ketimbang Ivermectin.

Dia merasa Tracer sudah terbukti bisa mengobati seorang pejabat di Pemerintah Kota Makassar yang terjangkit virus corona beberapa waktu lalu.

"Dia (pejabat Kota Makassar) kena DBD, kena sarampa (roseola infantum), kena Covid. Covidnya CT-nya 10, kemudian DBD rendah sekali trombositnya. Lima botol (Tracer) dia minum, lima hari dia sembuh. Hasil swab-nya sudah negatif, kemudian trombositnya drastis naik dan sarampanya juga sembuh," kata Danny saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Wali Kota Makassar Tolak Penggunaan Ivermectin untuk Pasien Covid-19

"Jadi kami suruh banyak produksi, karena jenisnya cuma suplemen tapi banyak sekali membantu orang," sambung Danny.

Untuk penggunaan Ivermectin, Danny menolak diberikan kepada pasien Covid-19 karena belum ada hasil uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, Ivermectin yang sebernarnya obat cacingan merupakan obat keras.

"Itu kan obat cacing hanya diminum buat enam bulan dua tablet. Ini soalnya kalau tidak ada aturan minum, kita takut juga jangan sampai orang bisa kolaps gara-gara itu obat cacing," jelas Danny.

Baca juga: Danny Pomanto Usul Kapal Pelni Jadi Tempat Isoman Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Saat ini, pengobatan yang dilakukan untuk pasien Covid-19 hanya bersifat menyembuhkan gejala.

Misalnya, pemberian oksigen untuk membantu pasien bernapas dan mengobati gejala atau komplikasi karena infeksi virus corona.

Namun, belum ada obat yang benar-benar bisa langsung menargetkan virus penyebab Covid-19 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com