Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pelaku yang Begal Bocah 10 Tahun dan Adiknya: Hasilnya untuk Pesta Sabu dan Main Judi Slot

Kompas.com - 07/07/2021, 06:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya menangkap tiga pelaku yang membegal bocah 10 tahun dan adiknya di kawasan Jalan Ariodillah, Lorong Perburuhan, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (5/7/2021).

Ketiga pelaku yakni berinisial NF (24), FS (25), dan RP (19). Mereka ditangkap saat sedang nongkrong di kawasan Ilir Timur I, tak jauh dari lokasi kejadian, Kamis.

Kepada polisi, RP mengatakan, setelah merampas ponsel merek Samsung Galaxy S4 milik korban, ponsel itu kemudian dijual ke seseorang dengan harga Rp 700.000.

Baca juga: Kronologi Seorang Menantu Aniaya Bapak dan Ibu Mertua, Ini Penyebabnya

Uangnya, lanjut RP, digunakan untuk pesta sabu dan bermain judi slot.

"Kami menikmati hasil aksi yang dilakukan dengan pesta sabu di rumah kosong dan bermain judi slot," kata RP, saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolrestabes Palembang, Selasa (6/7/2021), dikutip dari Sripoku.com.

"Saya dapat Rp 300.000 sudah habis main slot," sambungnya.

Baca juga: Bocah Usia 10 Tahun dan Adiknya Jadi Korban Begal di Palembang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, ketiga pelaku ini nekat melakukan aksi begal terhadap bocah tersebut karena ingin pesta sabu dan untuk main judi.

"Motif mereka melakukan aksi begal karena ingin berpesta sabu dan main slot. Dan dari keterangan ketiganya ke anggota kita saat diperiksa bahwa otak aksi begal ini yakni pelaku RP," katanya dikutip dari Sripoku.com.

Kata Tri, dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku ini memiliki peran masng-masing.

"Dua tersangka F dan R melakukan eksekusi, sementara tersangka N memantau situasi sembari bersiaga di atas motor," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Ibu-ibu Sebut Pemerintah Zalim dan Tak Takut Covid-19, Polisi: Sekarang Kita Kejar

Saat ini, lanjut Tri, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap para pelaku apakah pernah melakukan aksi begal di lokasi berbeda.

Selain mengamankan pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa satu buah topi kain, satu lembar baju kaos oblong, satu pasang sandal jepit dan satu lembar celana penjang.

"Atas ulahnya ketiga pelaku kita jerat pasal berlapis baik aksi begalnya maupun perlindungan anak," tegasnya.

Baca juga: Usai Aniaya Driver Ojol hingga Tak Sadarkan Diri, Pelaku lalu Bakar Jasad Korban Pakai Daun Kering

 

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Abba Gabrillin)/Sripoku.com

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Bocah 10 Tahun Dibegal 3 Pemuda di Palembang, Hasilnya untuk Pesta Narkoba dan Judi Slot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com