Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ini Ditangkap Polisi akibat Begal Bocah Kakak Adik, Ini Ceritanya

Kompas.com - 06/07/2021, 23:55 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pemuda ditangkap oleh aparat Polrestabes Palembang setelah diketahui melakukan aksi begal kepada bocah kakak adik di kawasan Jalan Ariodillah, Lorong Perburuhan, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, pada Kamis (5/7/2021).

Ada pun tiga pelaku tersebut yakni berinisial NF (24), FS (25) dan RP (19).

Mereka ditangkap ketika sedang nongkrong di kawasan Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.

Baca juga: Bocah Usia 10 Tahun dan Adiknya Jadi Korban Begal di Palembang

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tiga tersangka, mereka telah merampas ponsel korban dan juga dijual oleh para tersangka.

"Uang penjualan ponsel digunakan oleh tiga tersangka untuk judi online," ungkap Tri saat konferensi pers, Selasa (6/7/2021).

Tri menambahkan, polisi akan melakukan pengembangan terhadap tiga pemuda itu terkait dugaan aksi begal lain di lokasi yang berbeda.

Baca juga: Ini Kondisi Stok Oksigen Toko hingga Rumah Sakit di Palembang

"Mereka memiliki peran masing-masing. Dua tersangka FS dan RP melakukan eksekusi, sementara tersangka NF memantau situasi sembari bersiaga di atas motor," ungkap Tri.

Sementara itu, tersangka RP mengakui bahwa ponsel milik bocah tersebut mereka jual seharga Rp 700.000 kepada seseorang.

Uang hasil penjualan itu kemudian mereka bagi-bagi untuk bermain judi dan bersenang-senang.

"Saya dapat Rp 300.000 sudah habis main slot (judi)," kata R.

Tiga tersangka itu kemudian dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan atas perbuatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com