AMBON,KOMPAS.com- Kegiatan vaksinasi massal yang dipusatkan di Tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon, Maluku ditutup sementara setelah puluhan tenaga medis dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, puluhan tenaga medis di Kota Ambon yang positif terpapar Covid-19 itu kini tengah menjalani perawatan.
“Dari 21 tenaga medis, ada 18 perawat dan tiga orang dokter yang positif Covid-19,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Pemalsu Hasil GeNose Pakai Kantong Urine untuk Mengetes Calon Penumpang, Polisi: Dites di SPBU
Dia mengungkapkan akibat masalah tersebut, kegiatan vaksinasi massal di Kota Ambon terpaksa dihentikan sementara waktu.
“Kegiatan vaksinasi massal untuk sementara diistirahatkan selama tiga hari, karena kondisi semakin memprihatinkan,” katanya.
Menurutnya vaksinasi massal akan kembali dilakukan setelah tim kesehatan melakukan konsolidasi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan aman.
“Nanti hari Kamis tenaga medis bisa kembali bekerja lagi, untuk saat ini vaksinasi massal diistirahatkan sementara selama tiga hari,” ujarnya.